Menepis Ucapan Djarot SBY 10 Tahun Tak Membangun Apa-Apa di Sumut
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyinggung kinerja Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun. Lantas membandingkannya dengan capaian Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi untuk Sumatera Utara.
"Sampai saya tuh berpikir begini, 10 tahun kita membangun, zaman Pak SBY, yang dibangun di Sumatera Utara ini opo? Ora ono? Sing nikmati?," tanya Djarot di Hotel Sabty Garden, Asahan, Minggu (16/12).
Ini disampaikan saat konsolidasi internal untuk pemenangan Pilpres dan Pileg yang dihadiri pengurus DPC dan Ranting PDIP Asahan, Batu Bara, Labuhan Batu Utara dan Tanjung Balai.
Ucapan Djarot ditanggapi sindiran Politikus Demokrat Andi Arief. Dia mengingatkan dulu SBY yang membangun Bandara Kualanamu.
"Ke Sumut naik pesawat apa lewat darat. Kalah naik pesawat turun di kebun?" cuit Andi Arief.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu meresmikan Bandara Kualanamu di Deliserdang, Sumut, Kamis (27/3/2014). Bandara ini sudah beroperasi dari tahun 2013 menggantikan Bandara Polonia Medan.
Pembangunan Bandara Kualanamu Medan menghabiskan anggaran sekitar Rp 5,59 triliun. Sebanyak Rp 3,39 triliun dana berasal dari APBN, sisanya Rp 2,2 triliun merupakan investasi PT Angkasa Pura II untuk sisi darat bandara.â¨â¨
Pendanaan untuk sisi darat mencakup pembangunan terminal modern dan stasiun kereta untuk mendukung operasional kereta yang menghubungkan bandara dengan Stasiun Besar Kereta Api di pusat Kota Medan.â¨â¨
"Bandara Internasional Kualanamu adalah bandara di Indonesia yang terkoneksi dengan moda transportasi kereta. Kehadiran kereta menambah pilihan moda transportasi bag masyarakat," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko dalam keterangannya saat itu.
Selain kereta, Bandara Kualanamu juga merupakan bandara pertama yang menerapkan integrated baggage handling screening system (IBHSS). "Sistem ini juga mencakup security screening demi keamanan yang lebih terjamin," sebut Tri.â¨â¨
SBY juga melakukan groundbreaking pembangunan jalur ganda KA Medan-Bandara International Kuala Namu Utara senilai Rp 878 miliar. Inilah kereta bandara pertama di Indonesia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau
Dalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar
Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kaget SBY Jalan Kaki 7 Kilometer di GBK: Penghormatan Luar Biasa
Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut turun gunung mendukung dan membantu Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenengok Persiapan Penyambutan Jenazah Lukas Enembe di Bandara Sentani Jayapura
Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan bakal tiba sekira Pukul 09.00 WIT di Bandara Sentani Jayapura.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBanjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra
Di pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.
Baca Selengkapnya