Megawati sindir kader PDIP yang ngaku-ngaku dapat rekomendasi
Merdeka.com - Ada 17 Provinsi dan 154 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak pada tahun 2018. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir kadernya yang suka memasang foto dan mengaku telah mendapat rekomendasi sebagai calon kepala daerah. Megawati menegaskan, rekomendasi itu bersifat rahasia dan hanya dirinya yang tahu.
"Banyak orang yang ingin jadi kepala daerah, banyak yang mempergunakan nama saya, pasang foto dengan saya dan bilang sudah dapat restu dari ketua umum, dekat dengan ketua umum," ucap Mega saat mengumumkan nama pasangan bakal cagub-cawagub untuk pilkada serentak 2018 di Gedung DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (15/10).
Mega menambahkan, surat rekomendasi pencalonan kepala daerah dari PDIP adalah surat keputusan yang hanya ditandatangani oleh ketua umum. "Yang di situ ada tanda rahasianya yang hanya diketahui oleh ketua umum," ujarnya.
"Tidak bisa seseorang tahu, saya bisa mempertanggungjawabkan karena ada tanda rahasianya," tukas Mega.
Dia memaparkan, proses pencalonan seseorang hingga mendapat rekomendasi menjadi calon kepala daerah dilakukan berjenjang dari tingkat paling bawah dan DPC-DPC PDIP. Semakin banyak nama yang diusulkan, semakin bagus. PDIP juga bekerja sama dengan Himpunan Psikolog Indonesia untuk melakukan tes terhadap para calon untuk mengetahui karakter dan kemampuannya.
"Bagi PDIP untuk mencari pasangan calon itu bukan mempergunakan politik praktis," kata Mega.
Mega mengaku menggunakan beberapa kriteria seperti kemampuan sang calon menjadi pemimpin di daerah dan calon yang tidak mencari kekuasaan untuk dirinya sendiri.
"Oleh sebab itu dalam rangka proses mencari calon, saya nyatakan kepada jajaran partai untuk tidak sembarangan, tidak hanya internal partai, tapi eksternal apakah dia mumpuni untuk memimpin di wilayah masing-masing. Tidak mudah mendapat calon-calon yang mumpuni. Kalau yang sempurna tidak ada, tapi mumpuni itu mendekati sempurna, yang baik, yang mengayomi rakyatnya, tidak mencari kekuasaan untuk dirinya sendiri," pungkas dia.
Hari ini PDIP mengumumkan dua pasangan bakal cagub dan cawagub yakni Sulawesi Selatan pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman dan Jawa Timur yakni Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaDKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaMegawati memimpin rapat koordinasi para pengurus pusat, kepala daerah dan kader untuk persiapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaPKB telah membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah per tanggal 20 April ini.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca Selengkapnya