Megawati Kritik Demo Libatkan Anak-Anak
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik demonstrasi yang melibatkan anak-anak berusia remaja. Hal itu terjadi saat demonstrasi menolak UU Cipta Kerja yang sejumlah anak usia sekolah menengah ikut dalam aksi unjuk rasa.
"Kemarin saya lihat demo-demo, lah ngapain anak-anak kecil ikut-ikut? Kemana ibunya? Itu, saya lihat ini mbak Risma (Wali Kota Surabaya) ngamuk-ngamuk, ibunya terus meluk. Ngapain meluk anaknya, orang anaknya nakal," kata Megawati dalam Rakorbidnas Kebudayaan PDIP secara virtual, Sabtu (31/10).
Dia mencontohkan salah satu kasus seorang ibu mencari anaknya yang ikut demo dengan menerobos tameng aparat kepolisian. Menurutnya, hal itu harus dicontoh para ibu-ibu lainnya.
"Ibu ini keren, nggak peduli (tameng polisi) dia nyari anaknya yang ada di dalam demo itu. Untung anaknya takut, keluar anaknya. digeret ama ibunya. Mestinya tiap ibu gitu," ujar Presiden Kelima RI Ini.
Megawati menegaskan, demonstrasi memang tidak dilarang. Tetapi ada aturannya. Dia juga mengecam demo berakhir anarkis dan terjadi perusakan fasilitas umum.
"Demo boleh, aturannya ada. Nah, aturannya itu loh ngapain sih lalu akhirnya mau ngerusak. Aneh, mau apa itu. Mending dia bisa kalau disuruh bayar, ganti," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intervensi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi
Baca SelengkapnyaGestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Puan, Megawati masih menunggu perkembangan atau dinamika di lapangan.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara keras tentang intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian maupun tentara kepada rakyat di tahun politik Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMegawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya