Mbah Moen batal hadiri Muktamar PPP kubu Suryadharma Ali

Merdeka.com - Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair (Mbah Moen) batal hadir ke Muktamar VIII kubu Suryadharma Ali bertema Islah di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Sesepuh PPP itu hanya diwakili oleh anaknya saja saat menghadiri muktamar tersebut.

"Ketua Majelis Partai Mbah Moen diwakilkan oleh anaknya hadir dalam muktamar ini karena sedang sakit," ujar Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) saat di Hotel Sahid, Kamis (30/10).

SDA mengatakan, sebelum muktamar digelar, perwakilan partai sudah ada yang menyambangi kediaman Mbah Moen untuk memberikan undangan.

"Kemarin Pak Djan Faridz datang ke kediaman Mbah Moen, beliau menyatakan akan hadir. Kata beliau untuk didoakan kesehatannya agar bisa menunjang keberangkatannya ke Jakarta," tandasnya.

Seperti diketahui, Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy (Romi) meminta kepada seluruh anggota PPP tidak datang ke muktamar manapun. Direncanakan, kubu Suryadharma Ali dan Majelis Partai akan menyelenggarakan muktamar pada tanggal 30 oktober 2014.

"Pengurus PPP diseluruh tingkatan diinstruksikan untuk tidak menghadiri muktamar lain, selain muktamar VIII Surabaya. Bagi yang melanggar akan mendapatkan sanksi yang tegas, termasuk pemberhentian dari keanggotaan partai," ucap Romi seusai memimpin Rapimnas PPP di Hotel Crowne, Jakarta, Rabu (29/10)

Romi meminta kepada semua pengurus partai di wilayah agar mematuhi keputusan yang menetapkan Muktamar di Surabaya adalah muktamar sah. Romi juga meminta kepada setiap anggota di wilayah untuk rapat di tiap ibu kota wilayah.

"Tanggal 30 oktober besok, kami minta semua pengurus PPP di wilayah untuk rapat di tiap ibu kota wilayah bukan datang ke Muktamar apabila Muktamar tersebut jadi terselenggara," tegas Romi.

Menkum HAM Yasonna Laoly yang kemudian mengesahkan kepengurusan PPP kubu Romi lewat Keputusan Menkum HAM RI Nomor M.HH-77.AH.11.01 Tahun 2014.