Masuk Bursa Menteri Jokowi, Zainudin Amali Belum Bicara dengan Ketum Golkar
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar, Zainudin Amali dikabarkan disodorkan oleh partai untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Bukan hanya itu, Zainudin juga disebut menjadi salah satu kandidat ketua MPR dari internal Golkar.
Sebagai seorang kader partai, Zainudin mengaku siap ditugaskan dimanapun. Baik di MPR maupun menteri Jokowi. Terlebih, dia percaya diri dengan pengalaman yang sudah dijalani selama ini di parlemen.
"Sebagai kader partai ditugaskan dimanapun saya kira harus kita lakukan. Ya harus kita lakukan tugas pengabdian itu, dimanapun," kata Zainuddin di setelah sidang gelar doktor di IPDN, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).
Menurutnya, bekal menjadi wakil rakyat bisa membuka jalan untuk menduduki kursi puncak MPR. Zainudin menyerahkan keputusan kepada partai Golkar.
"Saya di DPR sudah periode yang ke-4 artinya anggota DPR itu adalah anggota MPR kan, Saya kira tidak begitu sulit lagi untuk melakukan tugas itu. Tapi sekali lagi, itu adalah kewenangan dari pimpinan partai ditugaskan dimana, gak ditugaskan pun oke," tuturnya.
Namun, Ketua DPD Golkar Jatim I itu mengaku, belum ada pembahasan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto terkait bursa ketua MPR maupun menteri Jokowi.
"Tak ada (komunikasi), jadi gini saya kerja saja di partai ini dan saya meyakini bahwa apapun yang kita kerjakan di partai itu bisa membuat partai menjadi lebih baik. Jadi prinsipnya saya kerja saja dan soal nanti penilaian seperti apa ya itu urusan yang menilai pimpinan-pimpinan partai. Sebagai kader partai saya laksanakan kewajiban saya," tandasnya.
Sementara, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono mengungkapkan bahwa Zainudin Amali masuk dalam bursa calon menteri yang ditawarkan partai Golkar di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, ia tak mengetahui pos menteri untuk Zainuddin.
"Iya, memang beliau (Zainudin Amali) salah satu yang didorong oleh partai untuk di Kabinet. Namun semuanya terserah pada bapak Presiden," kata Agung.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya