Ma'ruf Amin yakin manajemen tim kampanye rapi di tangan Erick Thohir
Merdeka.com - Bakal calon Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan mantan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Bakal calon Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin, mengatakan sosok Erick memenuhi kriteria untuk menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Saya kira sudah memenuhi lah, memenuhi kriteria," ucap Kiai Ma'ruf di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta, Jumat (7/9).
Dia merasa yakin sosok Erick sangat tepat. Menurutnya manajemen TKN akan rapi ditangannya.
"Sangat memenuhi. (Yakin rapi manajemen) ya tentu saja," tandasnya.
Jokowi pun mengungkap sederet alasan kenapa Erick dipilih. Erick merupakan pengusaha sukses. Selain itu, sejumlah tim yang dipimpinnya dinilai selalu berhasil oleh Jokowi.
"Memiliki media, memiliki klub sepakbola, memiliki klub basket dan memiliki yang lain-lainnya," kata Jokowi.
Salah satu kiprah Erick yang baru ini dibuktikan adalah menjadi ketua panitia Asian Games 2018. Dalam penyelenggaraan Asian Games itu, kepemimpinan Erick banyak mendapat pujian.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perombakan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaErick menambahkan selama bekerja sebagai menteri BUMN di pemerintahan Jokowi jilid 2 ini, dirinya memiliki hubungan baik dengan Mahfud MD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaSebagai Menteri BUMN, Erick juga turut merasakan bagaimana saat itu keduanya sama-sama berjuang dalam menangani pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaporan dua Dapen ke Kejagung tersebut terkait dengan persoalan korupsi.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaTidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca Selengkapnyakebijakan tersebut tidak memiliki kepentingan yang mendesak. Performa pegawai BUMN bisa menjadi lebih rendah.
Baca Selengkapnya