Ma'ruf Amin: Warga NU Masuk Kabinet Baru Sebatas Keinginan
Merdeka.com - Calon wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin mengatakan, usulan ada orang Nahdlatul Ulama (NU) masuk di kabinet itu baru sebatas keinginan. Yang pasti dari partai politik koalisi.
"Belum juga, semua belum. Baru masing-masing ingin. Yang pasti kan dari partai koalisi, itu pasti," ucap Ma'ruf di Jakarta, Rabu (3/7).
Untuk jumlahnya, kata dia, masih belum tahu. Sejauh ini belum sampai ke sana.
"Berapa jumlahnya juga belum. Masing-masing partai koalisi akan diberi berapa, belum. Apalagi orangnya. Orangnya lebih belum lagi," ungkap Ma'ruf.
Namun, dia menceritakan, dulu pernah ada pembicaraan bahwa 15 dari parpol. Sedangkan dari kalangan profesional 19.
"Dulu ada. Dulu itu kan 15 dari kalau tidak salah ya, dari partai. 19 dari profesional. Walaupun dari partai sendiri juga harus profesional juga. Cuma profesional yang merepresentasikan partai, dan profesional yang tidak merepresentasikan partai," jelas Ma'ruf.
Namun, masih kata dia, untuk saat ini formulanya belum dibicarakan kembali lagi.
"Nah itu belum tahu lagi besok. Partai ini mau berapa dikasih, profesionalnya berapa. Itu kan harus dirundingkan. Berapa yang pantas untuk partai, berapa untuk profesional. Belum lah, belum," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaTotal 15 menteri di kabinet Presiden Jokowi diisukan mundur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.
Baca SelengkapnyaApalagi, kata Ma'ruf, Prabowo yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan sudah sering ikut rapat kabinet.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin menilai rencana Mahfud mundur dari kabinet merupakan hak seorang menteri
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku pengundurannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju tinggal menunggu momentum dan menuntaskan sejumlah tugas negara.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan suasana kabinet Jokowi di tahun politik berubah menjadi tidak hangat dan tak ada candaan.
Baca Selengkapnya