Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manuver politik Gus Ipul di Hari Lahir Pancasila

Manuver politik Gus Ipul di Hari Lahir Pancasila Gus Ipul bicara soal potensi internet. Andriansyah ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pertarungan dalam perebutan kekuasaan di Provinsi Jawa Timur tak kalah menarik dari DKI Jakarta. Saefullah Yusuf, bakal calon gubernur Jatim dari incumbent mulai bermanuver mencari dukungan demi Pilgub Jawa Timur yang digelar 2018.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu bahkan sudah mendaftar ke partai-partai demi mendapat dukungan. Manuver politik Gus Ipul bahkan dilakukan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni kemarin.

Pertama, Gus Ipul mendatangi DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Di sana, Gus Ipul bertemu dengan Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo yang juga pasangannya dalam memimpin Jatim periode 2014-2019. Gus Ipul ingin ikut penjaringan bakal cagub Jatim dari Demokrat.

Dalam lawatannya ini, Gus Ipul ditemani Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar. Hal ini menegaskan bahwa PKB satu suara dukung Gus Ipul. Sebelumnya, di internal PKB masih memilih dua pilihan antara Gus Ipul atau Halim yang masih kerabat Ketum PKB Muhaimmin Iskandar.

"Saya terima kasih, memang datang ke sini (kantor DPD Partai Demokrat) untuk meminta restu, minta dukungan Pakde (Soekarwo)," kata Gus Ipul.

gus ipul daftar cagub jatim dari demokrat

gus ipul daftar cagub Jatim dari Demokrat ©2017 Merdeka.com

Dia mengakui, selama ini, 10 tahun mendampingi Soekarwo sebagai wagub, banyak menimba ilmu ke pllitikus yang akrab disapa Pakde Karwo itu. "Dan saya datang ke sini, ke Partai Demokrat diantar oleh Pak Halim, yang telah juga memtuskan memberikan kesempatan kepada saya," kata Gus Ipul.

Soekarwo pun menyambut baik keputusan koleganya di Pemprov Jatim itu daftar penjaringan di Demokrat. Dia yakin, partainya semakin dekat dengan Gus Ipul di 2018. Meskipun, Demokrat tetap akan melakukan penjaringan kepada calon gubernur lainnya.

"Ya proses, tapi proses itu sudah setengah matang. Saya dan Pak Halim sudah sepakat bahwa yang mendukung beliau (Gus Ipul) adalah Demokrat dan PKB," tegas Soekarwo.

Namun namanya politik, selalu ditentukan saat last minutes. Usai daftar ke Demokrat, Gus Ipul dan Halim mendaftar ke PDIP. Di sini, Gus Ipul dan Halim juga meyakini akan didukung oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Di markas PDIP, Halim yang mewakili Gus Ipul terang-terangan memdeklarasikan 'Holopis Kuntul Baris' yang menjadi tagline saat kampanye maju Pilgub Jawa Timur (sebelum digeser kiai sepuh dan ketum DPP PKB ke Gus Ipul) di markas PDIP.

"Saya deklarasikan salam PKB di kantor PDIP: Salam Holopis Kuntul Baris," pekik Gus Halim yang disambut teriak: Merdeka oleh para kader PDIP.

"Saya resmikan. Kalau tidak di Jawa Timur tidak ada. Meresmikan salam partai di kantor partai lain, kalau tidak di Jawa Timur tidak ada," seloroh Gus Halim.

"Pertama saya sampaikan terima kasih atas sambutan PDIP. Saya sowan ke sini bukan pribadi, tapi atas nama DPW (PKB) dengan membawa Gus Ipul," kata dia.

Tujuan pertama adalah silaturahim, lanjut Gus Halim, dan yang kedua, sebagai dimaklumi, pada pertemuan beberapa waktu lalu, Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan para kiai sepuh NU.

"Dan atas mandat para kiai, menerima dan menindaklanjuti mengusung Gus Ipul. Karena sudah perintah kiai, saya yang sudah 'jual diri' (kampanye) ke mana-mana, tapi karena ini perintah kiai dan ketum, walaupun ketum lebih muda dari saya, maka saya akan melaksanakan perintah itu (mengusung) Gus Ipul," paparnya setengah curhat.

Gus Halim juga menegaskan, partai telah resmi mengusung Gus Ipul, sebagai satu-satunya calon dari PKB. "Menindaklanjuti perintah kiai dan organiasasi, saya mengajak Gus Ipul sowan ke PDIP, mohon dukungan dan kerja samanya. Dan mohon PDIP mendampingi Gus Ipul."

gus ipul di kantor pdip jatim

gus ipul di kantor PDIP Jatim ©2017 Merdeka.com/moch andriansyah

Dan agar Pilgub Jawa Timur segera tuntas, Gus Ipul mengungkap, kuncinya ada di tangan partai kepala banteng moncong putih. "Mohon wakilnya (cawagub) dari PDIP, supaya Jawa Timur selesai. Jawa Timur tampil beda dan ini kuncinya ada di PDIP."

"Insya Allah (Pilgub Jatim) akan selesai dengan musyawarah mufakat. Semua tahu, kekuatan politik di Jawa Timur itu PKB dan PDIP (PKB: 20 kursi, PDIP: 19 kursi di DPRD Jatim), hari ini kita bersama-sama, dan akan mengajak partai-partai lain bergabung," sambungnya yakin.

Sementara Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi mengatakan, tanggal 1 Juni menjadi hari istimewa bagi partainya. Sebab, selain bertepatan dengan bulan Ramadan, juga menjadi hari lahir Pancasila.

"Ada lagi hal spesial di sini (kantor PDIP), sekarang Holopis Kuntul Baris ini kok membawa Gus Ipul. Karena kita tahu dan kami, bahwa kami partai-partai politik sudah melakukan penjajakan dan survei, kami tahu ada satu tokoh di Jawa Timur," terang Kusnadi.

Tokoh di Jawa Timur yang dimaksud Kusnadi, adalah Gus Ipul sendiri. "Masak ya jadi wakil terus. Pilihannya maju terus atau mundur? Ternyata maju terus. Maka kemudian kita akan membantu terus maju, pantang mundur," tegas Kusnadi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies

Gus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai
Gus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai

Gus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’

Baca Selengkapnya
Gus Ipul Ingatkan Kinerja ASN di Hari Pertama Usai Libur Lebaran
Gus Ipul Ingatkan Kinerja ASN di Hari Pertama Usai Libur Lebaran

Gus Ipul meminta kinerja ASN di Pemkot Pasuruan berorientasi pelayanan publik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Panas Gus Ipul vs Cak Imin: Diminta Kembali ke Jalan yang Benar, Dibalas Sindiran Makelar NU
Panas Gus Ipul vs Cak Imin: Diminta Kembali ke Jalan yang Benar, Dibalas Sindiran Makelar NU

Gus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.

Baca Selengkapnya
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Arsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim

Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP
Buka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP

Selain dari partai politik (parpol), juga ada gugatan perseorangan dari caleg.

Baca Selengkapnya