Mantan Ketua DPR kritik tren 'Saya Pancasila, Saya Indonesia'
Merdeka.com - Ketua Umum Depinas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ade Komarudin tak ingin mengikuti tren 'Saya Pancasila, Saya Indonesia'. Tren tersebut ramai di media sosial seiring peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni kemarin.
"Saya dapat WA dari Fraksi Golkar anggota DPR sebelah, 'Saya Indonesia, saya Pancasila'. Kalau saya Pancasila, saya bukan Ade Komarudin dong," kata Akom dalam diskusi tentang Kebhinekaan dan persatuan nasional di kediamannya Jalan Mendawai, Jakarta, Jumat (2/6).
Muncul tren foto dengan disandingkan tulisan 'Saya Pancasila, Saya Indonesia' di media sosial sejak kemarin. Namun rupanya, hal tersebut dinilai Ade Komarudin keliru.
Kalimat yang tepat seharusnya adalah 'Saya Indonesia, Saya Pancasilais'. Menurut Akom, hal tersebut dari penjelasan beberapa pemimpin Redaksi (Pemred) media nasional pada saat berbuka puasa bersama kemarin yang menemui dirinya.
"Kemarin malam dikritik pertemuan para Pemred (Pemimpin Redaksi), saya Pancasilais kalau ingin mengaku Pancasila," kata mantan Ketua DPR ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Ketua KPU Disanksi Langgar Etik Berat: Jangan Main-Main dengan Demokrasi dan Etika
Menanggapi sanksi Ketua KPU, Cak Imin meminta semua pihak jangan bermain-main dengan demokrasi dan etika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaRespons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaCara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca Selengkapnya