Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan jenderal TNI jadi pengurus, Golkar kembali ke khittah

Mantan jenderal TNI jadi pengurus, Golkar kembali ke khittah Idrus Marham datangi KPK. ©2017 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Partai Golkar melakukan perombakan struktur pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Posisi Yorrys Raweyai sebagai Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan digantikan oleh Letjen (Purn) Eko Wiratmoko.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, partainya telah kembali ke khittah dengan keberadaan purnawirawan jenderal TNI dalam kepengurusan. Sebab, kata dia, Golkar cukup dekat dengan TNI sejak awal berdiri.

"Sejarah Golkar tahun 1964, dulu Golkar ini didirikan oleh tokoh-tokoh dari TNI. Ini sejarahnya gitu. Jadi kalau ada jenderal masuk Golkar itu berarti kembali ke khittah," kata Idrus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/10).

Idrus merasa bersyukur ada seorang purnawirawan Jenderal TNI dan purnawirawan Jenderal Polri dalam kepengurusan yang baru. Dia berharap, semakin banyak jenderal-jenderal TNI yang berminat masuk Partai Golkar.

"Karena memang dulu Golkar ini didirikan oleh tokoh-tokoh TNI. Jadi kalau ada yang mau masuk jangan hanya 2 dan 3 tapi masuk lagi saja yang banyak," tandasnya.

Selain Eko Wiratmoko, ada juga mantan Danjen Kopassus Letjen (purn) Haji Lodewijk Freidrich sebagai koordinator bidag kajian strategis dan pengembangan SDM. Tak cuma dari kalangan TNI, Golkar juga menempatkan Irjen (purn) Benny Mamoto sebagai ketua bidang desentralisasi dan otonomi daerah.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi

Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.

Baca Selengkapnya
Tanggapi RPP, Menko Polhukam Hadi: ASN Bisa Duduki Jabatan di Struktural TNI-Polri

Tanggapi RPP, Menko Polhukam Hadi: ASN Bisa Duduki Jabatan di Struktural TNI-Polri

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, memastikan jajaran aparatur sipil negara (ASN) juga bisa menempati jabatan strategis di TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama

PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama

PPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran

PAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya