Mahfud Puji Menko Polhukam Hadi Thahjanto: Saya Senang, Orangnya Saleh Rajin Sembayang
Mahfud MD memuji sosok Menko Polhukam yang baru Hadi Thahjanto.
menko polhukam
Ketika dulu Hadi menjabat Panglima TNI, Mahfud merasa segala urusan lancar dikoordinasikan.
Mahfud Puji Menko Polhukam Hadi Thahjanto: Saya Senang, Orangnya Saleh Rajin Sembayang
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD memuji sosok Menko Polhukam yang baru Hadi Thahjanto. Ketika dulu Hadi menjabat Panglima TNI, Mahfud merasa segala urusan lancar dikoordinasikan.
- Saat Mahfud MD Bicara soal Pemimpin Mulia hingga Singgung Sampah Politik
- Mahfud Tegaskan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Tangan Menko Polhukam Selanjutnya
- Mahfud Terkesan Jenderal Bintang 3 TNI AU di Kemenko Polhukam Sampai Sebut Utang Lunas, Ini Sosoknya
- Mahfud: Kisruh Pemilu Bisa Selesai di MK Jika Ada Bukti dan Hakim Berani
- VIDEO: Hotman Bocorkan Peran Pegi di Kasus Vina Cirebon, Disebut Memperkosa Korban
- Kapolda Sumbar Ungkap Sosok yang Viralkan Kasus Tewasnya Afif Maulana
"Pak Hadi teman saya yang sangat baik. Jadi begini lho, orang itu dulu punya kesan bisa enggak sipil itu mengkoordinasi militer, Saya adalah Menko sipil pertama. Ternyata dengan Pak Hadi enak sekali, lancar semua urusan. Apapun itu kita koordinasikan," kata Mahfud saat bertemu Hadi di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).
"Waktu itu Pak Hadi Panglima, lalu Kapolrinya Pak Sigit. Sebelum itu, sebelum Pak Sigit, Pak Idham. Lancar ternyata koordinasi antara kita," sambungnya.
Mahfud menilai, Hadi memiliki kepribadian yang saleh. Dirinya sering melihat eks Menteri ATR/BPN itu rajin beribadah ketika berkunjung ke setiap tempat.
"Beliau (Hadi) rajin sembayang kalau perjalanan dengan saya ke mana-mana. Waktunya salat, salat bersama. Jadi kesannya baguslah dan saya percaya Pak Hadi bisa menjalankan tugas di Kemenko-an," katanya.
Mahfud merasa tak perlu lagi memberi kiat khusus ke Hadi. Dia menyebut, Hadi bisa lebih lincah darinya menjalankan tugas Menko Polhukam.
"Enggak. Sudah. Saya sudah tahu Pak Hadi sangat cakap untuk melakukan ini sehingga saya tidak memberi kiat-kiat tapi memberi substansi masalahnya. Beliau bisa lebih lincah dari pada saya nanti kalau subtansinya sudah selesai," pungkasnya.
