Mahfud MD harus taklukkan partai koalisi jika mau jadi Cawapres Jokowi
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Eddy mengatakan masih terbuka peluang bagi Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden d Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Namun, kata Lukman, Mahfud harus menaklukkan partai pendukung Jokowi terlebih dahulu.
"Artinya kebuka saja kemungkinan kalau misalnya Jokowi menggaet Pak Mahfud. Tetapi harus menaklukkan dulu, menaklukkan PDIP, menaklukkan partai koalisi lain. Tetapi minimal PDIP dengan Golkar lah," kata Lukman saat dihubungi, Kamis (15/3).
Menurut Lukman yang paling pertama harus ditaklukan adalah PDIP sebagai partai pendukung dan partai tempat Jokowi bernaung. Sebab partai pendukung lainnya lebih cenderung mendorong ketua umumnya maju sebagai Wakil Jokowi di pesta demokrasi itu.
"Terutama PDIP lah ya, karena PDIP mungkin menganggap Jokowi sebagai kader PDIP sehingga wakilnya itu bisa dari unsur lain. Tetapi kalau Golkar, dia bersiap siap juga mendeklarasikan Airlangga misalnya, apalagi PKB, PPP, ketum-ketumnya kan sudah mendeklarasikan diri sebagai cawapres," ungkapnya.
Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD bersikukuh namanya dimunculkan masyarakat sipil menjadi calon wakil presiden yang tepat untuk Joko Widodo. Mahfud mengisyaratkan diri menjadi cawapres Jokowi, namun tidak ingin terlalu aktif untuk menindaklanjutinya.
"Soal saya karena saya katakan tidak ingin, tidak inginnya tidak aktif saya juga bukan tidak mau. Karena kalau tak mau itu diartikan sombong," kata Mahfud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta , Rabu (14/3).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaProfil eks Pnaglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dikabarkan akan dilantik sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud mengungkap akan mundur sebagai Menko Polhukam secara baik-baik
Baca SelengkapnyaMahfud MD merupakan tokoh yang pernah mencicipi jabatan di ketiga lembaga negara, dimensi yudikatif, legislatif di DPR RI, dan dimensi eksekutif.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengucapkan terima kasih kepada Preside Jokowi usai debat Cawapres 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi diprediksi menunjuk tokoh dari kalangan profesional jika Mahfud benar akan mundur dari Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kabar Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya