Pendukung Airlangga bawa dua agenda penting dibahas Munaslub Golkar
Merdeka.com - Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar untuk mencari Ketua Umum baru pengganti Setya Novanto kian kencang dihembuskan. Ketua Bidang Kajian Ideologi dan Kebijakan Publik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnain mengatakan pihaknya kemungkinan akan mendorong 2 agenda pembahasan dalam munaslub.
Agenda pertama yakni memilih ketua umum baru. Kedua, merevisi beberapa pasal dalam AD/ART dan tata tertib Partai Golkar terkait mekanisme pemecatan.
"Agenda Munaslub kita bikin simpel. Pertama memilih ketua umum. Kedua, merevisi beberapa pasal yang perlu disempurnakan," kata Happy dalam diskusi di Resto Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (2/12).
Sebagai salah satu pendukung calon ketum Airlangga Hartarto, Happy menyayangkan pemecatan sejumlah kader yang dilakukan Novanto. Sebut saja, Yorrys Raweyai yang dicopot dari posisi Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan dan Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia.
Menurut Happy, pemecatan kader harus memiliki dasar kuat, semisal mengundurkan diri, pindah partai atau melanggar hukum.
"Pemecatan ini jadi masalah kita semua. Oleh karena itu kita harus revisi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaGanjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menegaskan komitmennya melanjutkan kinerja dan program pemerintah Joko Widodo, termasuk merealisasikan proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura.
Baca Selengkapnya