KPK Setuju Jaksa Agung Tak Lagi dari Parpol
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyambut baik rencana Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mengangkat Jaksa Agung bukan dari partai politik. Sebab, kata dia, nantinya Jaksa akan lebih fokus menangani kasus hukum.
"Ya itu mungkin lebih baik dalam arti jangan sampe orang tugas masih memikirkan parpol. Itu lebih baik. Jadi lebih fair, lebih baik dibanding kita Jaksa Agung datang dari parpol," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Dia juga tidak mau banyak berkomentar soal kinerja Jaksa Agung yang sekarang yakni HM Prasetyo yang dulunya berasal dari partai politik. Agus menyerahkan sepenuhnya penilaian pada masyarakat.
"Masyarakat yang menilai," ungkapnya.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan, Jaksa Agung periode 2019-2024 tidak akan berasal dari kalangan partai politik. Diketahui saat ini, Jaksa Agung Prasetyo merupakan kader Partai NasDem.
"Jaksa Agung pasti bukan dari parpol," ujar Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/8).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Sangap, Sangap, berbagi jatah kekuasaan dengan lawan politik bukanlah solusi memajukan dan mensejaherakan rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnyabelum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaMenang Sengketa Pilpres di MK, Prabowo: Kita Lakukan Persiapan untuk Menghadapi Masa Depan
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya