Konsisten dukung Jokowi, Golkar tegaskan tolak wacana JK-AHY
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggiringan Opini Ace Hasan Syadzily menegaskan pertemuan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak membahas mengenai capres ataupun cawapres. Menurutnya, pertemuan itu hanya sekedar bertukar informasi.
"Enggak ada (bahas deal capres-cawapres). Golkar dalam posisi konsisten dukung Jokowi itu disampaikan Airlangga kepada Pak JK" kata Ace saat dihubungi, Rabu (4/7).
Pertemuan itu dilakukan usai kader Demokrat menggulirkan wacana duet JK dan Agus Harimurti Yudhoyono. Ace menegaskan, Golkar tidak akan mendukung wacana tersebut.
"Tapi kan secara kebetulan pertemuan itu dilakukan saat sebagian kader Demokrat wacanakan JK-AHY tapi perlu disampaikan kami tidak dalam posisi berikan dukungan tawaran posisi tersebut. Karena sikap kami jelas dukung Pak Jokowi sebagai capres 2019," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (3/7). Pertemuan tersebut berlangsung tertutup sekitar 1 jam, terhitung pukul 15.00-16.00 WIB.
Usai bertemu JK, Airlangga yang mengenakan batik coklat menolak memberikan keterangan kepada awak media.
Airlangga dengan sigap memasuki mobil dinas yang berplat RI 32. Ketika mobil Airlangga melewati awak media, dia hanya menampakan wajah dan tersenyum.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca Selengkapnya