Kongres V, PDIP Usung 'Tema Solid Bergerak untuk Indonesia Raya'
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar Kongres V yang rencananya akan diadakan di Bali 8-10 Agustus 2019. Adapun kongres tersebut mengusung tema 'Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya'.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, tema ini mengandung makna bahwa soliditas partai melalui langkah kaderisasi telah membangun kesadaran ideologi Pancasila, kesadaran politik untuk berdedikasi bagi rakyat, bangsa, dan negara. Kemudian, kesadaran organisasi Partai untuk terus kedepankan kepentingan kolektif dengan semangat gotong royong, dan kesadaran untuk menyelesaikan masalah rakyat.
"Solid bergerak bersifat aktif, progresif guna menegaskan tujuan berpartai sebagai obor penerang di dalam gerak kemajuan masyarakat, bangsa dan negara," katanya di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (1/8).
Selain itu, sub tema dalam kongres ini yaitu 'Mewujudkan PDI Perjuangan sebagai Partai Pelopor'. Karena itu, kader harus berdisiplin berpikir atas dasar ideologi Pancasila, dalam teori, dalam berorganisasi dan disiplin dalam pergerakan di tengah rakyat.
"Agar tugas tersebut dapat berjalan, maka wajah politik PDI Perjuangan haruslah wajah yang berkebudayaan. Sebab politik adalah membangun peradaban Indonesia Raya, guna mewujudkan peran strategis Indonesia di dalam membangun tatanan dunia baru, sebagaimana disampaikan dalam pidato Bung Karno: To Build The World A New," ungkap Hasto.
Selain itu, dia menegaskan kembali, dipercepatnya Kongres, tidak hanya untuk menyesuaikan agenda strategis pemerintahan negara, namun juga untuk melakukan konsolidasi baik konsolidasi ideologi, politik, organisasi, kader dan konsolidasi seluruh sumber daya partai.
"Agar dapat memenuhi tanggung jawabnya di dalam membangun masa depan bangsa dan negara, menuju masyarakat adil dan makmur yang dicita-citakan bersama," jelas Hasto.
Selain itu, lanjut dia, tahapan evaluasi, konsolidasi dan sinkronisasi program sudah dilakukan.
"Hasilnya 514 kabupaten/kota telah mengadakan konferensi cabang dan 33 provinsi sudah mengadakan konferensi daerah, tinggal Provinsi Aceh yang akan mengadakan Konferda pada tanggal 3 Agustus 2019," kata Hasto.
Dia juga mengatakan, konsolidasi dengan pembentukan struktur DPC dan DPD partai yang baru, telah dilakukan dengan pendekatan efisiensi dan ideologis.
"Dengan pendekatan itu, PDI Perjuangan menegaskan tidak ada money politic di dalam proses pembentukan kepengurusan Partai. Bahkan PDI Perjuangan berani menegaskan, melalui tata cara demokrasi Pancasila yang dipraktekkan dengan cara musyawarah dan gotong royong tersebut, maka proses konsolidasi berjalan dengan demokratis sesuai kepribadian bangsa, memperkuat soliditas partai dan biaya paling efektif dan efisien dibandingkan dengan partai lain," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaKonvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran mengapresiasi kedatangan dan kinerja para relawan yang mampu mendulang suara meski secara survei masih minim.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan, peta politik Indonesia telah sedikit berubah
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya