Komunitas Siber Prabowo & Influencer se-Surabaya Diskusi Bahas Kedaulatan Digital
Merdeka.com - Relawan Prabowo-Sandiaga Uno Komunitas Siber (Proksi) berkumpul dengan para influencer di Surabaya dan Tuban, Jawa Timur. Mereka membahas kedaulatan digital Indonesia ke depan.
Pembahasan dalam bentuk Focus Grup Discusion (FGD) itu dalam rangka menyerap aspirasi serta keluhan mereka hadapi sekaligus memantapkan dukungan kepada Prabowo-Sandi.
Ketua Proksi Al Akbar Rahmadillah menyatakan saat ini para influencer banyak terbentur dengan peraturan yang dibuat oleh pemerintah Joko Widodo.
"Indonesia pada sekarang ini darurat tentang kadaulatan digital. Kami melihat yang jelas-jelas rezim ini tidak pro terhadap bangsa sendiri yaitu tentang revisi PP 82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE) terutama terkait usulan relaksasi lokalisasi data," ujar Akbar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/3).
Oleh karena itu, para influencer se-kota Surabaya dan Tuban ini mendukung Prabowo-Sandi untuk merevisi UU ITE. Mereka juga siap untuk berkampanye di sosial media secara masif untuk memenangkan Prabowo-Sandi.
"Jelas bahwa kepentingan asing itu adalah untuk membuka akses seluas-luasnya bagi produk atau layanannya di Indonesia dengan biaya seminimal mungkin, apabila data dan proses bisa dilakukan di luar Indonesia, ini adalah akses pasar yang sangat luas bagi mereka untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya di Indonesia, tanpa perlu mereka berinvestasi ataupun berkontribusi buat ekonomi Indonesia," beber Akbar.
Akbar juga mempertanyakan misi pemerintah memajukan startup dan ekonomi digital di Indonesia. Sebab, menurutnya, revisi PP PSTE ini justru bertolak belakang dengan misi Jokowi memajukan unicorn saat debat capres.
"Bagaimana ekonomi digital mau maju jika banyak regulasi yang diproduksi di rezim ini pro terhadap asing? Kami dari Proksi akan menyerap aspirasi dari seluruh elemen bangsa dan akan membuat rekomendasi untuk kemajuan ekonomi digital," pungkas Akbar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto selalu terbuka menerima Partai NasDem bergabung ke koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama rekan-rekan media
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto mengaku setuju dengan pernyataan capres Ganjar Pranowo terkait perjanjian kerjasama Selatan-Selatan.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ternyata diam-diam bertemu dengan SBY Jumat malam
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca Selengkapnya