Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM susun 174 nama tak boleh masuk kabinet Jokowi

Komnas HAM susun 174 nama tak boleh masuk kabinet Jokowi Jokowi. ©AFP PHOTO/Bay Ismoyo

Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menyusun 174 nama yang diharapkan tidak duduk (negative list) dalam kabinet Jokowi-JK. Penyusunan tersebut berdasarkan laporan penyelidikan Komnas HAM yang sampai saat ini belum ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Agung.

Komisioner Komnas HAM, Nur Kholis, menyatakan pihaknya tidak mau mempublikasi nama-nama tersebut. "Oleh karenanya kita ingin bertemu langsung dengan presiden," kata Nur Kholis saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (25/10).

Ditanya berapa nama dari 174 yang kini sering diperbincangkan publik menjadi calon menteri, Nur Kholis menjawab, "Tiga sampai empatlah."

Nur Kholis menyatakan pihaknya memang sudah meminta bertemu dengan dengan Presiden Jokowi lewat Rumah Transisi. Namun, pertemuan tak kunjung terjadi karena padatnya agenda kepala pemerintahan.

Meski belum bertemu, ujar dia, Komnas sudah mengirimkan secara resmi rincian peristiwa pelanggaran HAM kepada Jokowi pada 24 Oktober kemarin. Peristiwa itu yakni Trisakti-Semanggi I-Semanggi II, Penghilangan secara Paksa, Aktivis 1997-1998, Kerusuhan Mei 1998, Talangsari 1989, Wasior-Wamena 2000 dan Pembunuhan Misterius 1982-1985, hingga Tragedi 1965.

"Yang dikirimkan rincian kasus-kasus, belum ada nama. Namun nama itu sudah jadi pengetahuan umum, kalau dicari di Google, gampang," kata Nur Kholis.

Khusus untuk 'negative list' tersebut, ujar dia, Komnas ingin bertemu dan berdiskusi langsung dengan Jokowi agar kabinet juga bebas dari pelanggaran HAM. Sebelumnya, Jokowi meminta rekomendasi KPK dan PPATK untuk penyusunan kabinetnya.

"Kita sebenarnya sedikit kecewa. Sebenarnya HAM sama dengan isu korupsi. Kita sangat mendukung satu salah syaratnya bebas dari korupsi, tetapi tak kalah penting juga bebas dari pelanggaran HAM," kata Nur Kholis. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2

Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Hamzah Haz Seorang Negarawan Telah Mengabdi untuk Bangsa dan Negara
Presiden Jokowi: Hamzah Haz Seorang Negarawan Telah Mengabdi untuk Bangsa dan Negara

Jokowi menyampaikan atas nama pemerintah dan rakyat turut berduka cita yang mendalam.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Titip Nama Menteri di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Enggaklah, Gosip
Kabar Jokowi Titip Nama Menteri di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Enggaklah, Gosip

Presiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya