Koalisi Jokowi-Ma'ruf pertanyakan maksud Sandi rajin ke kampus
Merdeka.com - Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno gencar mendatangi kampus-kampus. Beberapa kampus yang disinggahi seperti Universitas Muhammadiyah Jakarta, UHAMKA, dan IPB. Mantan wagub DKI Jakarta itu dituding menggunakan kampus sebagai tempat kampanye.
Melihat hal ini, Wakil Ketua Tim Kampanye Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Arsul Sani, mempertanyakan maksud dan tujuan Sandiaga ke kampus-kampus. Apakah kegiatan selama ini masuk kategori berpolitik praktis.
"Kalau kami melihatnya apakah kegiatan di kampus itu bersifat politik praktis, bersifat politik praktis misalnya mengajak memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden atau partai tertentu pada pemilu yang akan datang atau tidak kemudian bicara politik bicara partisan atau tidak," ujarnya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/9).
Namun, kata Arsul, jika sudah masuk ranah menjelekkan pemerintah maka bisa dikatakan ekspresi politik partisan.
"Tapi kalau katakanlah menjelek-jelekan pemerintahan yang ada bisa juga bentuk ekspresi politik yang partisan," lanjut Sekjen PPP itu.
Arsul tak mau buru-buru menilai manuver Sandiaga di kampus sebagai politik praktis.
"Pak Sandi masalahnya melakukan itu atau enggak kalau ternyata tidak ya kita juga tidak boleh buru-buru kita enggak boleh buru-buru men-judge bahwa yang bersangkutan itu melakukan katakanlah politik praktis di kampus," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaGerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Makin Luas, Timnas AMIN: Pertanda Alam Perubahan akan Terjadi
Timnas AMIN menilai gerakan sejumlah kampus di Indonesia menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur merupakan pertanda perubahan akan terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaKelakar Kaesang Cuma Sekjen PSI yang Dipanggil Jokowi ke Istana: Ketumnya Enggak, Jahat
Kaesang mengungkapkan Raja Juli Antoni dipanggil bukan terkait urusan politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya