Kisah Dokter Desa dengan Dasi Pinjaman Jadi Menteri Kesehatan
Merdeka.com - Perbincangan soal calon-calon menteri kabinet Presiden Jokowi tengah ramai dalam politik nasional. Siapa saja yang akan dipilih di kabinet periode kedua ini?
Ada kisah menarik soal bagaimana Presiden Soekarno memilih menteri. Dia memilih seorang dokter desa untuk menduduki posisi menteri kesehatan.
Pria itu adalah Johannes Leimena. Soekarno mengenalnya ketika perang.
"Kami pernah berjumpa sebentar di masa perang, ketika dia mengobati sakit kepalaku. Lalu saat Indonesia merdeka, saat aku berkunjung ke kotanya sebentar," kata Soekarno.
Sederhana saja perkataan Soekarno. "Begini, aku ingin engkau menjadi menteri," katanya pada Leimena.
Maka jadilah Leimena menteri muda kesehatan Republik Indonesia tahun 1946.
Menteri Bhinneka Tunggal Ika
Johannes Leimena adalah seorang Kristen dari Maluku. Soekarno menilai hal ini cocok sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika dalam kabinetnya.
Tak cuma itu, Leimena dikenal Soekarno sebagai pria paling jujur yang pernah dikenalnya. Soekarno mengandalkan intuisinya saat bertemu Leimena, dan ternyata hal itu benar.
"Dia sejujur Yesus dari Nazareth," kata Soekarno dalam biografinya Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams.
Menteri Dengan Dasi Pinjaman
Soekarno menggambarkan Leimena saat itu bukanlah orang berada. Di zaman Jepang, dia cuma punya satu pakaian dalam.
Setelah kemerdekaan, Leimena harus menghadiri sebuah acara diplomatik mewakili Indonesia. Dia tak punya pakaian selain dua kemeja. Jika yang satu dicuci, yang satu dipakai. Leimena juga tak punya dasi.
"Untuk menghadiri resepsi resmi, dia meminjam dasi dari seorang kawan," kata Soekarno.
Leimena menambahkan, dia juga tak punya jas. Untung teman satu kamar, ukurannya tak jauh berbeda. Dia mengenakan jas itu walau tak pas benar di badan.
"Aku hanya memakainya selama beberapa jam. Jangan kuatir. Aku tidak akan bikin malu negara kita," kata Leimena.
20 Tahun Jadi Menteri
Dokter Leimena mencatat sejarah sebagai satu-satunya orang yang menjadi menteri selama 20 tahun tanpa terputus di era Soekarno. Dia menjadi menteri di 18 kabinet yang jatuh bangun saat itu. Melewati era demokrasi liberal hingga demokrasi terpimpin. Mulai dari Kabinet Sjahrir hingga kabinet Dwikora III sebagai Wakil Perdana Menteri. Leimena juga memperoleh gelar Laksamana Madya Tituler dari TNI AL.
Setelah Presiden Soekarno digantikan Soeharto. Leimena mengundurkan diri. Namun dia masih dipercaya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA), hingga tahun 1973.
Tahun 2010 Pemerintah Indonesia memberikan gelar Pahlawan Nasional pada Johannes Leimena.
Catatan Redaksi:
Selama Bulan Oktober ini kami persembahkan tulisan tematik Bulan Para Presiden. Merdeka.com akan mengangkat kisah-kisah menarik dan cerita di balik sosok para presiden RI. Mulai dari Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY hingga Jokowi. Termasuk cerita mereka dengan para menterinya.
Semoga menginspirasi dan memberi banyak pelajaran untuk dipetik. Mencontoh yang baik dan memperbaiki yang buruk, demikian harapan kami. Selamat membaca.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaKisah Siti Oetari Istri Pertama Presiden Soekarno, Tidak Sepenuhnya Dicintai dan Diceraikan dalam Kondisi Perawan
Bung Karno mengaku menikahi Oetari karena menghormati gurunya
Baca SelengkapnyaIndonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaMengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4
Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca Selengkapnya