Khofifah siapkan PKH Plus untuk lansia dan disabilitas
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur urut 1, Khofifah Indar Parwansa mengaku telah menyiapkan program khusus, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) Plus bagi warga tidak mampu yang usianya di atas 70 tahun atau lansia.
Selain menyisir para lansia, PKH Plus juga akan menyentuh para penyandang disabilitas berat.
"Dua kelompok ini (lansia dan disabilitas) memang sudah ada di program pemerintah pusat, namun harus diintegrasikan juga oleh sistem yang ada di kabupaten/kota dan provinsi," kata Khofifah, Minggu (27/5).
Menurut mantan Menteri Sosial ini, banyak lansia yang belum tersentuh PKH karena kuota pusat yang masih minim. "Kuota nasional itu 10 juta. Warga miskin di Jatim ada 4 juta keluarga, dan yang tercover hanya 1,5 juta," rinci Khofifah.
Nah, masih kata perempuan yang juga Ketum PP Muslimat NU ini, warga miskin yang belum tercover program nasional, harus dibackup dari APBD karena warga miskin maupun lansia harus mendapatkan PKH Plus.
"Ini sudah ada di program kami di Jatim Sejahtera (9 Nawa Bhakti Satya)," jelasnya.
Alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini juga menegaskan, program Jatim Sejahtera ini perlu diinformasikan ke masyarakat. Maka, kampanye paling efektif menurut Khofifah adalah di pasar karena menjadi tempat berinteraksinya masyarakat (meet the people).
Para pedagang pasar, lanjutnya, nantinya akan banyak membantu penyampaian program lewat pelanggan yang biasa berinteraksi dengan mereka.
"Sebagian besar penjual di pasar ini adalah ibu-ibu. Mereka banyak yang cerita kalau tidak karena jualan, mereka tidak akan bangun tengah malam, jam satu dinihari, jam tiga dinihari sudah di pasar," ucap Khofifah.
Seperti yang dilihat Khofifah saat menggelar Sahur on the Road bersama para pedagang Pasar Beran, Kabupaten Ngawi dinihari tadi, misalnya. "Yang saya lihat di sini (Pasar Beran) banyak ibu-ibu lansia. Mereka bisa menunjukkan bahwa mereka masih memiliki produktivitas meski sudah lansia."
"Mereka berdagang ke pasar demi untuk menjaga stabilitas ekonomi keluarga. Hampir seluruhnya kegiatan ekonomi di Pasar Beran ini adalah kegiatan ekonomi mikro dan kecil. Mereka menopang geliat ekonomi Jawa Timur," tandas Khofifah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adhy Karyono siap melanjutkan program-program dari Khofifah Indar Parawansa
Baca SelengkapnyaKTP Sakti merupakan salah satu program yang akan diterapkan Ganjar-Mahfud jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan sosial hingga program kesejahteraan masyarakat lainnya akan mudah diakses secara digital melalui satu KTP saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Polhukam ini memahami kebijakan pemerintah untuk penyandang difabel tidak bisa dibuat seragam.
Baca SelengkapnyaPenghargaan itu berdasarkan Kepres No 24/TK/tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaMenyambut perayaan Hari Kartini & Hari Bumi pada tanggal 21 & 22 April 2024, Tokopedia & TikTok melalui Shop|Tokopedia, mengembangkan program Tokopedia Hijau.
Baca SelengkapnyaBertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya