Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khofifah-Emil menang, Demokrat beri ruang Muslimat NU nyaleg

Khofifah-Emil menang, Demokrat beri ruang Muslimat NU nyaleg Ilustrasi Partai Demokrat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat mengaku memberi ruang cukup luas kepada seluruh masyarakat dari berbagai kalangan termasuk Muslimat NU, untuk menjadi bakal calon legislatif. Pandangan politik ini diungkap Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo saat mendaftarkan 120 Bacalegnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (17/7) sore.

"Saya kira, karena partai (Demokrat) ini mengambil keputusan politiknya jalan tengah, yaitu nasionalisme-religius," kata Soekarwo usai pendaftaran.

Menurutnya langkah politik yang diambil partai berlambang Mercy ini menjadi solusi politik nasional. "Saya kira ini solusi, baik memberi ruang besar tentang Pancasila sebagai bagian perjuangan politik kita," tegasnya.

Pakde Karwo, begitu dia biasa disapa, juga mengaku memberi ruang bagi Muslimat NU maju sebagai Caleg dari Demokrat di Pileg 2019. Karena ini sebagai garansi partainya yang telah sukses mengantar Khofifah Indar Parawansa-Emil E Dardak menuju Gedung Grahadi -simbol gubernuran Jatim- di Pilgub Jawa Timur lalu.

Ruang yang diberikan Demokrat untuk kuota perempuan sangat banyak, yaitu 45 persen. "Mereka bukan hanya Muslimat, tetapi organisasi wanita yang lain, masuk. Bahkan seperti guru-guru yang pensiun, kemudian mereka mantan pejuang yang sekarang mendaftarkan semua," aku politikus yang juga gubernur Jawa Timur dua periode ini.

Untuk kuota laki-laki, Soekarwo mengaku banyak dari kalangan birokrat yang maju melalui Demokrat. Seperti Biro Kesra Jawa Timur, Ratnadi Ismaun, Maskur (Kadis Peternakan), Zainal Abidin (Kepala Bappeprov), Nurwiyatno (Inspektorat Jatim) dan banyak lagi.

Sementara terkait target kursi yang ingin diraih partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di DPRD Jawa Timur, Soekarwo mantap mengatakan 15 persen. Bahkan, pasca-sukses mengantar Khofifah-Emil memenangi Pilgub Jawa Timur 2018 lalu, Soekarwo optimis bakal mendapat suara lebih.

Tentu, suara tersebut berasal dari Muslimat NU. Alasannya, Demokrat sukses mengantar Ketum PP Muslimat NU menjadi gubernur Jawa Timur.

"DPP (Demokrat) menetapkan 15 persen, tetapi melihat perkembangan baru (pasca-kemenangan Khofifah-Emil), saya kira lebihlah. Pesimisnya di atas 15 persen," katanya yakin.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Khofifah Tegaskan Harlah Muslimat NU Ke-78 Tidak Terkait Politik
Khofifah Tegaskan Harlah Muslimat NU Ke-78 Tidak Terkait Politik

Harlah Muslimat NU membawa suasana Pemilu 2024 tidak selalu menegangkan.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Skor AHY Lawan Moeldoko: 19-0
Skor AHY Lawan Moeldoko: 19-0

Dengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket

AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ke NU-annya Dipertanyakan, Khofifah: Mas Imin itu PKB, yang Meragukan yang Mana?
Ke NU-annya Dipertanyakan, Khofifah: Mas Imin itu PKB, yang Meragukan yang Mana?

Cak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah karena lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran dari pada pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya
Sambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024
Sambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024

Setelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya