Ketum PAN ungkap minat usung Eko Patrio dan Desy Ratnasari di DKI
Merdeka.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengakui bahwa partainya kerap memilih artis untuk diusung bertarung dalam persaingan Pilkada. Menjelang Pilgub DKI Jakarta 2017, PAN dikabarkan sedang menimbang akan mengusung Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Desy Ratnasari.
"Jangan membedakan artis tidak artis. Di zaman demokrasi ini siapa saja bisa jadi apapun. Jadi kita tidak mengkotak-kotakkan, siapa saja boleh," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2).
Ketua MPR tersebut mengakui bahwa artis lebih memiliki keterpilihan tinggi dalam Pemilu. "Memang Pilkada itu dipilih rakyat, perlu popularitas. Bisa saja artis lebih berpeluang, kan dia popularitasnya tinggi. Itu biasa saja," tuturnya.
Sejauh ini, nama Eko dan Desy, kata Zulkifli, sudah diumumkan ke publik. Hal tersebut menurutnya sebuah langkah untuk memperkenalkan ke masyarakat. Baru setelah itu akan dilakukan survei, seberapa kuat elektabilitas mereka di mata publik pasca dilaunching.
"Nanti Mei kita survei. Saya ikut apa kata rakyat Jakarta. Siapa yang terbaik memimpin Jakarta, bukan milih aman. Sekarang lagi dilauching namanya, diumumkan ke publik," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaHanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaDemokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnya