Ketum PAN harap kasus Viktor diselesaikan secara kekeluargaan
Merdeka.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengingatkan, semua pihak untuk tidak asal ucap dengan hal-hal yang sensitif, salah satunya agama. Pernyataan Zulkifli juga sekaligus menanggapi ucapan Ketua Fraksi NasDem di DPR Victor Laiskodat, yang menuding PAN salah satu partai pro-khilafah.
"Makannya hati-hati kalau mengomentari tentang Islam, kalau tidak mengerti tentang Islam nanti malah menjadi fitnah," kata Zulkifli usai menghadiri seminar nasional bertajuk 'Mosi Integral Moch Natsir' di Gedung Merdeka Bandung, Sabtu (5/8).
Dalam pernyataannya, Ketua Fraksi Nasdem di DPR RI ini, mengajak untuk tak memilih calon kepala daerah atau calon legislator dari partai-partai ekstremisme dan pro-khilafah, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Celakanya, partai-partai pendukungnya itu ada di NTT juga. Yang dukung supaya kelompok ekstremis ini tumbuh di NTT, partai nomor satu Gerindra, partai nomor dua itu namanya Demokrat, partai nomor tiga itu PKS, partai nomor empat namanya PAN," ucap Victor.
Beberapa partai yang tidak nyaman dengan pernyataan tersebut sudah melaporkannya pada kepolisian. Salah satunya Gerindra. Namun untuk PAN sendiri kata Zulkifli, bahwa pernyataan Victor bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kalau saya berharap ini masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan, jadi itu bisa diberi tahu saja," jelasnya.
Ketua MPR ini kembali mengingatkan, pernyataan hal-hal yang sifatnya fitnah dan anti terhadap demokrasi harus dihentikan. Siapapun itu orangnya.
"Karena akan ada fitnah itu yang bisa pecah belah," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaPPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaDulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca Selengkapnya