Ketua PCNU Pamekasan Minta Warga NU Menahan Diri Terkait Persekusi Kiai Ma'ruf
Merdeka.com - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, Jawa Timur, KH Taufik Hasyim meminta warga NU menahan diri terkait praktik persekusi yang dilakukan sekelompok orang kepada Cawapres KH Ma'ruf Amin beberapa hari lalu.
Menurut KH Taufik Hasyim, secara pribadi, tidak terima ketika ada tokoh ulama NU diperlakukan tidak baik bahkan dihina dengan kata-kata kotor.
"Hati saya sendiri memang sakit. Tapi saya ingat saran para pengurus NU di Jawa Timur dan pusat, serta para kiai sepuh, untuk sabar, termasuk pesan yang disampaikan secara langsung Kiai Ma'ruf," kata Taufik, Minggu (7/4).
Rois Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin mengalami persekusi, saat yang bersangkutan hendak melakukan ziarah kubur ke makam leluhurnya di Batuampar, Proppo, Pamekasan.
Saat itu, KH Ma'ruf diadang sekelompok orang memakai atribut partai dan sebagian ada yang menggunakan baju ormas Islam, sambil berteriak menghujat sang kiai dengan kata-kata kasar.
Menurut Taufik, cara seperti itu tidak mencerminkan sebagai pribadi masyarakat Madura yang taat dan hormat pada ulama.
"Padahal tradisi yang tertanam di masyarakat kita ini adalah menghormati ulama, meski beda dalam pilihan politik," katanya.
Taufik mengaku khawatir, sikap sekelompok orang yang telah melakukan praktik persekusi kepada tokoh ulama NU itu akan mendapatkan reaksi dari kaum nahdliyin di Pamekasan secara khusus dan Madura pada umumnya.
Oleh karenanya, sambung dia, pihaknya mengimbau agar warga NU hendaknya bisa tetap menahan diri dan tetap satu komando di bawah koordinasi PBNU, PWNU dan PCNU.
"Kami juga mengimbau kepada semua pihak untuk menghormati perbedaan pilihan politik demi terlaksananya pemilu damai," kata Taufik.
Sebelumnya, Cawapres Ma'ruf Amin berniat menghadiri acara haul dan berziarah ke makam Kiai Suhro di Pamekasan usai kampanye terbuka di Sumenep, Madura, Senin (2/4) kemarin. Namun, rombongan kendaraan Ma'ruf sempat diadang massa yang meneriakkan nama Prabowo.
Ma'ruf merasa heran dengan tindakan massa tersebut. Dia mengaku hendak ziarah ke makam mbahnya. Dia pun merasa aneh niatnya untuk berziarah dihalangi.
"Kan aneh. Jadi saya kan sudah kampanye di Sumenep, lapangan penuh. Saya pulang itu kan ziarah, ziarah itu mbah saya. Orang ziarah kok dihalangin. Itu juga aneh kan. Orang ziarah dihalangin, tapi saya terus silaturahim dengan keluarga di situ, tokoh-tokoh, ketemu," kata Ma'ruf di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Selasa (2/4).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaPernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Video merekam massa pendukung Prabowo-Gibran berkumpul sambut pengumuman resmi KPU.
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaKPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap semua warga Riau yang hadir untuk memilihnya.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan berharap semua pihak menunggu hasil penghitungan resmi Pemilu dari KPU.
Baca SelengkapnyaSejak menyandang jenderal kehormatan, nama Prabowo kini juga telah menghiasi dinding papan nama deretan alumni bintang empat di Akademi Militer.
Baca Selengkapnya