Ketua DPP Gerindra: Prabowo dengarkan saran ulama
Merdeka.com - Ketua DPP Gerindra, Desmond J Mahesa meyakini sang ketua umum Prabowo Subianto mendengarkan masukan ulama dalam memilih calon pendamping di Pilpres 2019. Termasuk hasil ijtima ulama GNPF yang mengusulkan nama Salim Segaf Aljufrie dan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres.
"Yang jelas Prabowo itu dengar ulama. Soal kapan diumumkan pasti sebelum tanggal 10. Anggap saja jam 12 malam itu masih tanggal 10," ujarnya saat ditanya wartawan usai pertemuan rombongan komisi III DPR RI dengan unsur penegak hukum di kantor Kejati Sulsel, Senin, (30/7).
Soal nama Abdul Somad yang menolak maju di Piplres 2019, kata Desmond, itu masih wacana. Namun saat didesak nama-nama lain yang mengemuka untuk dampingi Prabowo sesuai usulan partai koalisi yakni Demokrat, PKS, PAN dan Gerindra, Desmond masih menyebut nama Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Soal nama Gatot Nurmantyo, belum ada parpol yang mengusulkan.
"Harapan kita, siapapun wapres Prabowo, wapres Jokowi itu untuk mencerdaskan bangsa," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaDalam Islam diajarkan silaturahmi, itu dianjurkan karena membuka pintu rejeki
Baca SelengkapnyaSejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaPrabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca Selengkapnya