Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Fahri minta capres siapkan ide segar lawan Jokowi di 2019

Ketika Fahri minta capres siapkan ide segar lawan Jokowi di 2019 Fahri Hamzah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Partai Golkar jauh-jauh hari sudah menyatakan dukungan ke Joko Widodo jika maju di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Partai Perindo juga merapatkan barisan. Sebagai petahana posisi Jokowi lebih diunggulkan ketimbang calon lawannya kelak.

Politikus yang juga wakil ketua DPR, Fahri Hamzah mengaku tak heran jika partai-partai kesemsem sama Jokowi. Tak bisa dipungkiri hasil survei beberapa lembaga posisi Jokowi paling menonjol.

Fahri mengingatkan kepada para penantang Jokowi harus memiliki ide baru yang belum dilakukan pemerintah sekarang. "Bawa ide baru apa? Pak Jokowi sudah kelihatan bangun sana bangun sini, sekarang mau datang apa idenya? Kalau tidak kuat ya mendingan Pak Jokowi," ujarnya di kediaman Sekjen Golkar, Idrus Marham, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8).

Pria yang dipecat PKS itu ingin capres lainnya mempunyai perbedaan dari Jokowi. Dengan begitu ada alternatif bagi rakyat untuk memilih.

"Pertanyaannya, alternatif bawa ide apa, perbedaan apa, itu yang ingin diperuncing gitu loh, supaya rakyat punya pilihan yang memadai. Jangan kemudian rakyat tidak mempunyai pilihan karena elit tidak berdebat," tegasnya.

Dia pun ingin Parpol yang tidak berada di pihak Jokowi bisa menunjukkan pandangan yang berbeda dengan cara berbicara secara tajam. "Saya ingin elite berdebat menunjukkan pandangan yang berbeda," tuturnya.

"Parpol yang tidak suka dengan Pak Jokowi berbicara tajam, tunjukkan perbedaan dan falsafah pandangan dalam menyelesaikan persoalan. Itu jangan ditunjukan tidak jelas," tegasnya.

Selain Prabowo, Fahri belum melihat ada sosok yang disorongkan untuk melawan Jokowi. Dia menuturkan bahwa Prabowo harus mempunyai perbedaan dari Jokowi.

"Ya itu, Pak Prabowo harus lebih tajam, dan harus sering tajam. Biar publik bisa lihat bedanya, sebab kalau Pak Prabowo ‎banyak diam publik akan melihat sama saja," tuturnya.

Fahri pun ingin agar Prabowo sebelum menuju Pilpres 2019, bisa membangun sebuah pemikiran-pemikiran yang baru dan mempunyai perbedaan. "Ini Pak Prabowo harus lebih kritik konstruksi, pemikiran harus dibangun, enggak boleh Senin-Kamis dan harus rutin," harapnya.

Jika itu tak dilakukan, menurut Fahri, wajar partai-partai akan merapat ke petahanan. "Sepertinya sejak awal Pak Jokowi di antara semua calon, menonjol dan paling dominan. Tentu kubu yang muncul kubunya Pak Jokowi. Sejak awal kayaknya siap maju lagi, sudah banyak parpol yang mencalonkan beliau," tandasnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar

Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya
Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2

Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2

Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.

Baca Selengkapnya