Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketemu partai koalisi tanpa undang PAN, ini yang dibahas Jokowi

Ketemu partai koalisi tanpa undang PAN, ini yang dibahas Jokowi Jokowi. ©2016 merdeka.com/idris

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengumpulkan anggota DPR dari koalisi pendukung pemerintah pada sore tadi. Mereka membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 1 tahun 2017 tentang akses informasi keuangan dan Perppu nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Saat menerima anggota DPR tersebut, Kepala Negara didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. "Membicarakan Perppu keterbukaan informasi dan Perppu ormas agar Perppu itu disampaikan dan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga tak disalahtafsirkan," ucap Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Plate usai bertemu Jokowi, Senin (24/7).

Johnny berpandangan, kedua Perppu tersebut diterapkan untuk kepentingan negara. Dalam pertemuan, Jokowi juga menyampaikan pendapatnya bahwa kedua Perppu itu sangat penting untuk menyelamatkan negara.

"Kita sepaham dengan Presiden," katanya.

Selain membahas dua Perppu di atas, anggota DPR dan Jokowi sepakat menjaga koalisi pemerintah. Jokowi mengaku memantau seluruh perkembangan yang terjadi di DPR.

"Presiden mengatakan beliau mengikuti perkembangan pembahasan di DPR baik melalui menterinya maupun menyaksikannya sendiri di televisi. Presiden memberikan apresiasi kita berkembang dinamis," terang Johnny.

Anggota DPR dari fraksi PAN tidak ambil bagian dalam pertemuan ini. Padahal PAN adalah partai koalisi pemerintah. Johnny mengaku tak tahu alasan anggota DPR dari fraksi PAN tidak terlibat dalam kesempatan ini.

"Saya enggak tahu sampai sana PAN enggak ada," kata Johnny.

Mantan direktur Air Asia ini memastikan, selama pertemuan Presiden dan anggota DPR tidak menyoroti PAN. Selain Johnny, sejumlah anggota DPR yang hadir adalah Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto, Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng, Ketua Fraksi PPP Reni Marlinawati, Ketua Fraksi PKB Ida Fauziah, Bendahara Fraksi Golkar Robert J Kardinal, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, anggota DPR Fraksi PPP Amir Uskara dan anggota Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PAN di DPR Yandri Susanto mengaku partainya tidak diundang oleh Presiden Joko Widodo untuk menghadiri pertemuan pimpinan fraksi di Istana Negara, Senin. Yandri mengatakan, dirinya justru menghadiri undangan dari salah satu stasiun televisi swasta.

"Enggak tahu, saya nggak tahu. Saya mau live di TV, sudah on the way," kata Yandri saat dihubungi, Senin (24/7).

Yandri mengklaim tidak mendapat pemberitahuan dalam bentuk apapun terkait pertemuan tersebut.

"Saya enggak terima undangan kok. SMS nggak ada, apa enggak ada," tegasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga

Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen
Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya