Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keras Hati Arteria Dahlan, Ogah Minta Maaf Sebut Emil Salim Sesat

Keras Hati Arteria Dahlan, Ogah Minta Maaf Sebut Emil Salim Sesat Emil Salim berseteru dengan Arteria Dahlan. ©2019 Youtube

Merdeka.com - Anggota DPR dari PDIP, Arteria Dahlan menjadi perbincangan publik. Ini terkait dengan sikapnya terhadap Profesor Emil Salim di acara Mata Najwa, Kamis (9/10) malam.

Dalam acara itu Arteria beradu argumen dengan Emil soal Perppu KPK. Perdebatan itu membuat Arteria mengeluarkan nada tinggi menyebutkan kata sesat terhadap Emil. Tak hanya itu, Arteria juga menunjuk-nunjuk Emil.

Sikap Arteria itu dinilai kasar dan tak sopan sehingga menuai beragam komentar publik. Arteria kemudian memberikan pembelaannya. Berikut ulasannya:

Merasa Sikapnya Benar

Politikus PDIP Arteria Dahlan tidak mau ambil pusing terkait cemoohan publik atas sikapnya terhadap Prof Emil Salim, di acara Mata Najwa Kamis (9/10). Sebab, dia merasa apa yang diucapkannya sudah benar. Tidak ada yang salah dengan sikapnya saat berdebat dengan Emil. Lantas dia ogah meminta maaf meski banyak warganet mendesaknya minta maaf.

"Enggak apa-apa, saya mewakafkan diri saya untuk menyatakan yang benar. Walau terkesan tidak populer sekalipun," kata Arteria pada wartawan, Kamis (10/10).

"Sekarang yang dibahas bukan perppu lagi tapi sikap saya yang kurang sopan. Lah, kita ini belajar jujur dan menyatakan yang benar saja tidak berani," sambungnya.

Tak Merasa Langgar Etika

Politikus PDIP Arteria Dahlan dinilai tak sopan lantaran menunjuk-nunjuk dan menyebutkan kata sesat terhadap Prof Emil Salim di acara Mata Najwa. Meski begitu, Arteria merasa tak melanggar etika atau norma kesopanan saat berdebat dengan Emil. Perdebatan terjadi karena ingin menjaga marwah DPR.

"Yang enggak sopan saya apa dia? Pertanyaannya kan gitu, lembaga DPR yang kehormatannya diserang di muka umum, seolah dia orang bersih, siapa yang tidak tersinggung?" jelas Arteria kepada merdeka.com, Kamis (10/10).

DPR Kerap Dipandang Negatif

Saat berdebat dengan Prof Emil Salim, anggota DPR dari PDIP mengaku hanya ingin menjaga marwah DPR. Sebab selama ini, DPR kerap dipandang negatif. Apalagi, banyak anggota DPR yang kalah membangun opini soal Perppu KPK.

"Ini hanya pilihan sikap, selama ini anggota DPR santun, tapi dibully, karena gagal membangun opini penerbitan Perppu," kata Arteria.

Sudah Bersikap Sopan

Arteria Dahlan menjelaskan, selama ini dia sudah bersikap sopan pada Emil Salim. Tetapi di acara Mata Najwa yang membahas soal Perppu KPU, dia merasa Emil sudah dimanfaatkan untuk berbicara tidak sesuai dengan kapasitasnya sebagai ekonom.

"Awalnya kan saya sangat sopan, tapi ini kan sudah di design. Prof Emil yang notabene tidak berlatar belakang hukum dan beliau tidak memahami dengan benar materi muatan yang ada di Revisi UU KPK tiba-tiba berpendapat banyak kelirunya," ungkapnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membaca Ekspresi Cak Imin saat Debat Pilpres 2024: Mampu Kelola Emosi dengan Baik

Membaca Ekspresi Cak Imin saat Debat Pilpres 2024: Mampu Kelola Emosi dengan Baik

Cak Imin kerap kali melontarkan strategi pernyataan dan pertanyaan "serangan" kepada lawannya

Baca Selengkapnya
Deretan Anak Artis yang Ganti Nama karena Berbagai Alasan, Salah Satunya Perjuangan Melawan Sakit

Deretan Anak Artis yang Ganti Nama karena Berbagai Alasan, Salah Satunya Perjuangan Melawan Sakit

Sejumlah selebriti Indonesia memiliki berbagai alasan untuk mengubah nama anak-anak mereka. Siapa saja?

Baca Selengkapnya
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'

Sambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'

Anak keduanya bernama Ladz'an diketahui mengidap sindrom langka yakni Sindrom Williams.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Dimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud

Dimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud

Cak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Sikap Surya Paloh, Relawan Turunkan Bendera NasDem di Markas Pemenangan AMIN

Tak Terima Sikap Surya Paloh, Relawan Turunkan Bendera NasDem di Markas Pemenangan AMIN

Bendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diturunkan oleh relawan.

Baca Selengkapnya