Kegundahan-kegundahan Jokowi memasuki tahun politik
Merdeka.com - Presiden Jokowi dalam beberapa momen menyampaikan kegundahannya pada tahun politik seperti sekarang ini. Apalagi sudah memasuki musim kampanye.
Suhu politik menjadi hangat. Akibatnya muncul banyak isu dan saling serang antar tim sukses. Jokowi ingin pada Pemilu 2019 dilakukan dengan politik sehat.
Berikut ini beberapa momen saat Presiden Jokowi menyampaikan kegundahannya:
Jokowi: Akhiri politik kebohongan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemilu harus diwarnai adu gagasan dan program. Jokowi tidak ingin kontestasi politik justru jadi ajang adu politik kebohongan.
"Kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang merasa benar sendiri," kata Jokowi dengan lantang saat memberikan sambutan dalam acara peringatan HUT ke-54 Golkar di Hall D2, Jakarta International Expo, Jakarta Pusat.
Jangan dekati rakyat pas pilpres dan pileg saja
Jokowi juga mengingatkan para politikus agar terus mendengarkan keluhan dan aspirasi rakyat. Jokowi mengatakan, jangan sampai politikus mendekati rakyat saat menjelang pemilu saja.
"Jangan pas mau Pilpres, Pileg baru dekat-dekat dengan rakyat. Hati-hati masyarakat sekarang melihat itu," kata Jokowi.
Jangan pakai isu SARA
Isu SARA masih membayang-bayangi Pilpres 2019. Presiden Jokowi dan tim kampanyenya berharap isu SARA tidak lagi digunakan untuk menjatuhkan lawan demi meraup suara. Menurutnya, sebaiknya Pilpres 2019 menjadi ajang adu gagasan dan prestasi.
"Jangan sampai kita dalam Pilpres memakai isu SARA lagi, kemudian cara-cara fitnah yang saya kira tidak mendewasakan dan mematangkan demokrasi kita," kata Jokowi.
Isu yang menyerang Jokowi
Jokowi secara blak-blakan mengatakan terdapat empat isu yang sering menyerangnya saat pemilihan presiden. Contohnya isu terkait Partai Komunis Indonesia (PKI) dan isu antek asing.
"Ada isu PKI, antek asing, isu TKA asing terutama dari China, kriminalisasi ulama atau anti Islam. Semua itu harus dijawab,†ujar Jokowi di Semarang.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaLangkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan
Baca Selengkapnya