Merdeka.com - Kedekatan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menimbulkan berbagai penafsiran. Berbagai pihak menilai kedekatan tersebut isyarat untuk menduetkan antara Prabowo dengan Ganjar Pranowo.
Pengamat politik Universitas Padjajaran (Unpad) Muradi menilai gestur Jokowi mudah ditebak. Kedekatannya dengan Prabowo dapat diartikan sebagai kenyamannya bersama mantan Pangkostrad itu.
"Kita bisa lihat, contoh Anies Baswedan kan dia tidak pernah. Katakanlah misalnya Ridwan Kamil, dengan Ganjar, kan enggak juga. Kenapa? Karena beliau tahu bahwa itu akan berisiko secara politik dan dalam konteks dia sebagai presiden," kata Muradi, saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (18/3).
Menurutnya, kedekatan Prabowo dengan Jokowi memperlihatkan kenyamanan antara PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra. Apalagi petinggi kedua parpol saling lempar pujian.
"Kalau beliau terkesan menjodoh-jodohkan, saya kok melihatnya karena ada kenyamanan yang sama antara PDI Perjuangan partai Pak Jokowi dengan Partai Gerindra yang di mana ada Pak Prabowo di dalamnya," ujarnya.
"Karena di atasnya sudah hampir selesai, sudah tidak ada masalah, maka kemudian kalau kita melihat koalisi antara PKB dengan Gerindra semacam koalisi yang sifatnya belum strategis, karena posisinya sama sekali koalisi enggak ngomongin capres cawapres, kan ini yang saya kira perlu dilihat," sambung Muradi.
Lebih lanjut, dia tak melihat ada konteks Jokowi akan meninggalkan Ganjar Pranowo. Sebab, sudah terlihat bahwa Jokowi berada di belakang Ganjar.
"Jadi kalau pun pada akhirnya, misalnya, konteks politiknya misalnya lebih dijodohkan dibandingkan meninggalkan, saya kira Pak Ganjar backbone-nya sudah jelas, backbone Pak Ganjar PDIP, kalau Pak Prabowo Gerindra," jelasnya.
Perihal siapa yang akan menjadi capres, menurutnya harus dilihat dari hasil Pemilu 2019. PDI Perjuangan mendapatkan perolehan suara tertinggi, sehingga sudah selayaknya Partai Gerindra mengalah dan memberikan kursi capres ke PDI Perjuangan.
Namun, pembagian kekuasaan bisa dibicarakan secara teknis antara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra jika menang pada Pemilu 2024.
"Maka posisinya adalah sama-sama akan berbagi kekuasaan. Ini saya kira melihatnya begitu kentara tidak dalam posisi saling berhadapan tapi kemudian saling beriringan. Tinggal bagaimana komunikasi politik antara PDIP dengan Gerindra secara organisasi," ucap Muradi.
Menurutnya, Jokowi tidak berkewenangan untuk memutuskan siapa yang akan menjadi capres dan cawapres. "Pak Jokowi enggak bisa juga. Beliau hanya ingin menyarankan, tapi kan kemudian keputusan ada di Ibu (Megawati Soekarnoputri) keputusan Gerindra ada di Prabowo," tuturnya.
"Tinggal kemudian posisi itu (Jokowi) saya kira jadi mak comblangnya kalau bahasa saya, mak comblangnya antara Pak Prabowo dengan Pak Ganjar," imbuhnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [yan]
Baca juga:
FX Rudy Sebut Duet Prabowo-Ganjar Tidak Mungkin, Ini Alasannya
Anies: Jawa Timur jadi Titik Awal Semangat Keadilan Sosial
Golkar soal Anies Ungkap Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi: Dia Berlebihan dan Cemas
Anies Ungkap Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi, Ini Reaksi Mahfud MD
Advertisement
AHY: Koalisi Perubahan Mulai Bahas Strategi Pemenangan
Sekitar 5 Jam yang laluSurvei PolMark: Cak Imin Masuk 5 Besar Capres, Kalahkan Sandiaga, Puan hingga AHY
Sekitar 5 Jam yang laluPKS Juga Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, NasDem: Lebih Berefek ke Sebelah
Sekitar 5 Jam yang laluNasDem: AHY Ganteng dan Prabowo Lebih Kaya tapi 2024 Wis Wayahe Anies
Sekitar 6 Jam yang laluPKB Yakin Elektabilitas Capres Berubah Usai Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia
Sekitar 6 Jam yang laluSetuju Jokowi, PDIP Minta Tak Mencampuradukkan Politik dengan Sepak Bola
Sekitar 6 Jam yang laluPDIP Tetap Gelar Rakornas di GBK pada 24 Juni 2023
Sekitar 7 Jam yang laluPDIP Tidak Takut Elektoral Turun Usai Ganjar-Koster Tolak Israel
Sekitar 7 Jam yang laluPKB Genjot Elektabilitas Cak Imin selama Ramadan: Mandat Utama Beliau Capres
Sekitar 7 Jam yang laluMenuju Pilpres 2024: Berita Terkini Capres, Koalisi Partai dan Jadwal Kampanye
Sekitar 7 Jam yang laluIndonesia Batal Gelar Pildun U-20, NasDem Merasa Anies Diuntungkan dari Sikap Ganjar
Sekitar 7 Jam yang laluNasDem: Deklarasi Anies Capres Berdampak Nama Ganjar Pranowo Melambung
Sekitar 8 Jam yang laluKaesang Didorong Maju Pilwalkot Depok, PDIP Singgung Tahapan Kader Maju Kepala Daerah
Sekitar 8 Jam yang laluPKB Nilai Pilpres 2024 Tak Bisa Diikuti 2 Paslon: Minimal 3 Kontestan
Sekitar 8 Jam yang laluHotman Paris Pede Teddy Minahasa Berpeluang Bebas, Ini Strateginya
Sekitar 15 Jam yang laluIntip Foto Pernikahan Komjen Rycko Amelza 25 Tahun Lalu, Wajahnya sama Istri Disorot
Sekitar 16 Jam yang laluPolisi Muda Polres Bogor Ikutan Bikin Tren Video 'Chuaks' Ala Tiktok, Isinya Sindiran
Sekitar 16 Jam yang laluBanjir Pujian, Begini Aksi Seorang Polisi yang Jualan Usai Pulang Bekerja
Sekitar 17 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 6 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 6 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluPiala Dunia U-20 2023 di Indonesia Batal, Perjuangan Bali United Jadi Tim Musafir Sia-sia
Sekitar 6 Jam yang laluLuis Milla: Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1 Laga Klasik dan Spesial
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami