Kawal suara Pilkada serentak 2017, PDIP terjunkan 283.000 saksi
Merdeka.com - Ketua Rakornas Badan Saksi Partai Nasional (BSPN) PDI Perjuangan William Yani mengatakan, selain melakukan pengawasan, pihaknya juga mengevaluasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2015. Serta menyamakan gerakan langkah BSPN Pusat, Daerah dan Cabang dalam Pilkada Serentak 2017.
"Acara ini dihadiri anggota DPD masing-masing diwakili satu pengurus. Harapannya BSPN juga melakukan pengamanan hasil perolehan suara partai. Saksi partai bersifat tetap," katanya di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (31/8).
Dia menjelaskan, rakornas ini diadakan sesuai dengan AD/ART hasil ketetapan Kongres IV partai. Di mana BPSN merupakan badan khusus bertugas melakukan rekrutmen, seleksi, pelatihan, pembinaan penugasan dan penempatan pelatih saksi dan saksi.
"Kami targetkan semua saksi sudah siap pada November ini sehingga saat Pilkada 2017 mendatang semua saksi sudah siap. Saat ini kami sedang memilih koordinator BPSN untuk masing-masing daerah," tegasnya.
Kepala BPSN PDI Perjuangan Arief Wibowo menambahkan, sebagai badan yang bertanggungjawab atas pengorganisiran saksi dan pengamanan suara Pilkada dan Pemilu, BSPN PusatPDI Perjuangan telah merekrut, menyeleksi, dan melatih 492.000 orang saksi yang tersebar di 246.000 TPS.
Untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2017 mendatang, BSPN Pusat PDI Perjuangan telah menyiapkan saksi sebanyak 283.000 orang yang tersebar di 142.000 TPS.
"Mengantisipasi terjadinya kecurangan Pilkada Serentak 2017, BSPN Pusat PDI Perjuangan telah membangun suatu Sistem Deteksi Dini dan Analisa (SIDIAN), yaitu suatu sistem yang dapat menganalisa dan mendeteksi suatu praktik kecurangan saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suaradi TPS secara cepat," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaSaksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap
Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaPrabowo Target Menang Pilpres Satu Putaran: Lebih Baik Uangnya Dihemat untuk Rakyat
Prabowo menilai Pilpres satu putaran menghemat anggaran negara sehingga dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember
Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewasย KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikanย pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca Selengkapnya