Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalau caleg mau kerja keras, biaya kampanye bisa murah

Kalau caleg mau kerja keras, biaya kampanye bisa murah Kotak Suara . ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menilai, dalam sistem pemilu langsung tidak harus mengeluarkan biaya kampanye besar. Asalkan, para caleg mau kerja keras turun langsung mendatangi konstituen.

Yoga mengatakan, dana kampanye yang mahal dalam sistem demokrasi terbuka seperti saat ini hanya berlaku bagi para politisi yang malas bekerja. Sehingga, paradigma pemilih sebagai barang yang bisa dibeli dapat muncul.

"Dana kampanye mahal dilakukan oleh figur yang tidak mau kerja keras mendekati konstituen. Mereka memposisikan rakyat pemilih sebagai barang yang bisa dibeli dengan uang," jelas Yoga kepada merdeka.com, Selasa (23/4).

Politisi yang semacam ini, kata Yoga, justru akan merusak sistem demokrasi yang ada di Indonesia. Sebab, mereka menerapkan pola transaksional dalam meraih simpati masyarakat.

"Kaum instan ini tidak memiliki kedekatan ideologis dengan pemilih karena pola yang transaksional ini. Kaum instan ini berperan penting sebagai agen yang merusak demokrasi di Indonesia," imbuhnya.

Oleh karena itu, dia menilai, dana kampanye bisa ditekan semurah mungkin apabila para caleg mau bekerja keras turun langsung bertemu dengan masyarakat tanpa harus mengerahkan basis massa.

"Dana kampanye akan murah jika para figur caleg atau calon kepala pemerintah daerah intens turun dan menyapa rakyat, melakukan komunikasi secara dialogis, menyerap aspirasi rakyat untuk diperjuangkan menjadi program-program," tegas dia.

Dia menambahkan, partai besutan Menko Perekonomian Hatta Rajasa ini hanya membantu pengadaan atribut untuk kampanye. Selebihnya, lanjut dia, tidak ada kewajiban bagi para caleg menyetor sejumlah uang ke partai.

"Partai membantu dalam hal pengadaan atribut kampanye, misalnya kaos, bendera, dan stiker. Ini disebar keseluruh indonesia. Setiap caleg tidak satu sen pun setor ke partai. Justru menurut ketum PAN, bang Hatta Rajasa, partai yang akan membantu alat peraga kampanye, dan setiap caleg diharapkan dapat serius turun ke dapilnya masing-masing," tandasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengakuan Blak-blakan Caleg PAN Jual Ginjal untuk Modal Kampanye

Pengakuan Blak-blakan Caleg PAN Jual Ginjal untuk Modal Kampanye

Erfin berharap langkah beraninya itu bisa ditiru Caleg lain

Baca Selengkapnya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya
Kampanye Unik Caleg di Kendal, Keliling Pakai Kostum Gatotkaca Ajak Warga Tak Golput

Kampanye Unik Caleg di Kendal, Keliling Pakai Kostum Gatotkaca Ajak Warga Tak Golput

Cara kampanye dilakukan caleg itu mendapat apresiasi dari warga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Caleg Jadi Penyebab Beras Premium di Palembang Langka Jelang Pemilu 2024

Caleg Jadi Penyebab Beras Premium di Palembang Langka Jelang Pemilu 2024

Kelangkaan bukan karena pasokan berkurang, melainkan tingginya permintaan.

Baca Selengkapnya
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta

Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta

Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.

Baca Selengkapnya