Kader PDIP di DPR bakal terjun ke kelurahan galang suara Ahok-Djarot
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat membenarkan keterlibatan anggota DPR RI fraksi PDIP untuk ikut memenangkan dirinya pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 15 Februari 2017 mendatang. Nantinya tiap-tiap kader partai akan terjun ke satu kelurahan atau kecamatan untuk menggalang dukungan kepada Ahok-Djarot.
"Kalau soal kampanye kan sudah ditetapkan anggota DPR RI (fraksi PDIP) itu akan mengampu suatu kelurahan atau kecamatan. Kemudian bagaimana koordinasinya, baik dengan struktur maupun dengan relawan," tutur Djarot usai menghadiri rapat konsolidasi di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10).
Djarot menuturkan fokus pembahasan dalam rapat konsolidasi tersebut yakni menyamakan persepsi, hati dan tindakan menjelang masa kampanye antara tim pemenangan, kader PDIP di DPR RI, DPRD DKI Jakarta, hingga pengurus partai di tingkat DPC sampai ranting.
"Yang jelas kita menyamakan persepsi dulu, pikiran, hati dan tindakan. Kemudian dibangunlah rasa dan emosional untuk bergerak bersama," ujar Djarot.
Djarot mengaku semua kader partai banteng moncong putih itu menyambut gembira Pilgub saat ini. Tak ada suasana ketegangan di kalangan pengurus maupun kader partai.
"Kita semua menghadapi ini dengan gembira, happy saja enggak ada macam-macam. Kita happy saja, mereka juga ketawa-ketawa saja, enggak ada tegang–tegang," ungkap Djarot.
Sementara itu, terkait kegiatan di hari pertama kampanye pada tanggal 28 Oktober 2016 nanti mantan Wali Kota Blitar ini mengaku tak ada yang spesial. Pun dengan acara pengumpulan massa secara besar-besaran. Hal ini dilakukan lantaran dirinya menyesuaikan dengan tag line Ahok-Djarot yang telah teruji kepemimpinannya.
"Kampanye kami dengan senyum, tagline-nya kan jelas yah 'Kerja keras, bernyali'," ujar Djarot.
Djarot juga mengaku saat ini dirinya masih disibukkan dengan persiapan cuti masa kampanye selama tiga bulan. Kata dia, menjelang masa cuti dirinya memiliki banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan.
"Makanya tadi aku juga sampai malam menyelesaikan pekerjaan, besok juga masih padat," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaDjarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah
Djarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDeretan Jagoan PDIP yang Gagal Terpilih di Pemilu 2024
Sejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRapat di DPR, Mendagri Tito: Sudah Mulai Banyak Pelintiran soal Masalah Aglomerasi
Proses pembahasan Jakarta akan menjadi wilayah aglomerasi sudah dibahas dengan melibatkan sejumlah pakar sejak April 2022
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca Selengkapnya