Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader PAN Purwakarta ngamuk, musyawarah daerah batal digelar

Kader PAN Purwakarta ngamuk, musyawarah daerah batal digelar Kader PAN ngamuk. ©2015 merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN), Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang digelar di Graha Vidya Jatiluhur, Minggu (15/11) diwarnai keributan. Peserta Musda melakukan interupsi dan mengamuk, termasuk mencopoti bendera yang ada di ruangan yang digunakan musyawarah.

Insiden tersebut terjadi setelah pimpinan sidang membacakan nama formatur yang direkomendasikan DPW PAN Jawa Barat. Bahkan 5 dan 17 kepengurusan DPC PAN di Purwakarta, Jawa Barat. Secara terang-terangan menolak empat nama formatur yang direkomendasikan DPW PAN Jawa Barat. Mereka menyatakan tidak ada Musyawarah Daerah (Musda) di DPD partai berlambang matahari terbit di Kabupaten Purwakarta.

"Peserta Musda menyatakan menolak dan tidak menerima hasil verifikasi dan rekomendasi formatur yang ditetapkan DPW PAN Jabar," teriak Sahroji, salah seorang pengurus DPD PAN Purwakarta.

Dengan demikian, tambah Sahroji, tidak pernah ada Musda PAN di Purwakarta, jika keputusan DPW PAN Jabar tetap dilanjutkan, 15 DPC PAN Purwakarta mengancam akan mundur dari keanggotaan dan pengurus PAN di Kabupaten Purwakarta. "Sekali lagi tidak ada Musda PAN di Purwakarta," tegasnya.

Sementara pimpinan sidang, Enjang Edi menyatakan, Musda diskors sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

Dihubungi terpisah, Ketua DPD PAN Purwakarta demisioner, Asep Amidin mengatakan, segala keputusan dari musyawarah ini diserahkan kembali pada putusan forum. "Ya, Anda tahu sendiri kan keputusan forum tadi seperti apa," singkatnya.

Untuk diketahui rekomendasi dari DPW PAN Jawa Barat yang ditandatangani Ketua DPW Edi Garnadi merekomendasikan untuk formatur DPD PAN Purwakarta adalah Dadang Sudirman, Ragil Sukamto, Agus Sundana dan Kiardonal Kampai.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu
Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu

Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Surya Paloh Tak Dampingi Anies-Cak Imin Kampanye
Pengakuan Surya Paloh Tak Dampingi Anies-Cak Imin Kampanye

Bagi Partai NasDem, pada Pemilu 2024 tidak ada masalah untuk berlabuh ke mana saja.

Baca Selengkapnya
Tetap Ikut Pemilu 2024, PSI: Bukan Jawa Tengah Hanya Purworejo yang Didiskualifikasi
Tetap Ikut Pemilu 2024, PSI: Bukan Jawa Tengah Hanya Purworejo yang Didiskualifikasi

Diskualifikasi tersebut diberikan kepada DPD PSI Purworejo karena tidak melaporkan dana kampanye.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjelasan Lengkap MK soal Tak Ada Bukti Penjabat Kepala Daerah Curangi Pilpres 2024
Penjelasan Lengkap MK soal Tak Ada Bukti Penjabat Kepala Daerah Curangi Pilpres 2024

Anies-Cak Imin dalam dalilnya menuding penjabat kepala daerah ikut cawe-cawe dukung Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Dijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa
Dijadwalkan akan Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kantor KPU Jayapura Malah Digeruduk Massa

Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Bakal Gelar Kampanye Akbar di Kandang Banteng
Prabowo-Gibran Bakal Gelar Kampanye Akbar di Kandang Banteng

Prabowo-Gibran berencana melakukan kampanye akbar di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya