Jumlah dana kampanye kalah dari PSI, ini kata PDIP

Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki dana awal kampanye sementara terbanyak di antara pesaingnya di Pemilu 2019. Bahkan, PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2014, jumlah dana kampanye kalah dari partai pimpinan mantan presenter TV Grace Natalie itu.

Dalam laporan KPU ke Komisi II DPR, dana kampanye PDIP tercatat 101,8 miliar. Sementara PSI memiliki Rp 185 miliar.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno melihat wajar dana kampanye partainya kalah dibanding partai baru PSI. Menurut dia, PSI partai yang harus bermodal besar untuk bisa eksis di Pemilu 2019.

"Logis. Partai baru butuh biaya awal (upfront cost) besar untuk promosi dan positioning diri," kata Hendrawan kepada merdeka.com, Rabu (17/10).

Hendrawan menilai, parpol baru seperti PDIP sudah memiliki jaringan yang besar dari Sabang sampai Merauke. Oleh sebab itu, tak perlu dana fantastis. Karena jaringan itu dapat digerakkan untuk memenangkan pertarungan.

"Sementara partai-partai lama sudah punya jaringan kerja, mesin partai, yang berlapis-lapis sampai desa," tambah anggota DPR dari Fraksi PDIP itu.

Oleh sebab itu, dia merasa wajar apabila PSI butuh biaya besar untuk menghadapi Pemilu 2019.

"Jadi pendatang baru memang harus investasi lebih besar," singkat dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaporkan jumlah dana kampanye partai politik untuk Pemilu 2019. Laporan itu disampaikan Ketua KPU Arief Budiman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR, Selasa (16/10). Arief mengungkap beberapa nominal dana kampanye sementara partai politik peserta Pemilu 2019. Berikut daftarnya:

1. PDI Perjuangan Rp 101,8 miliar

2. Partai Gerindra Rp 71,8 miliar

3. Golkar Rp 110 juta

4. Demokrat Rp 299,8 juta

5. NasDem Rp 505 juta

6. PKS Rp 12 miliar

7. PKB Rp 1,3 miliar

8. PPP Rp 410 juta

9. PAN Rp 50 juta

10. PBB Rp 16 miliar

11. PKPI Rp 255 juta

12. PAN Rp 50 juta

13. Perindo Rp 510 juta

14. PSI Rp 185 miliar.