JK tepis kabar jadi ketua tim internal penjaringan Cawapres Jokowi
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menepis terkait kabar bahwa diutus untuk jadi ketua tim internal penjaringan calon wakil presiden (cawapres). Dia pun enggan membeberkan terkait hal tersebut.
"Oh gitu. Hahaha saya belum dengar itu," kata JK usai menghadiri Rakernas Golkar, Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
Diketahui sebelumnya, PDI Perjuangan mengatakan pembahasan calon wakil Presiden untuk Joko Widodo atau Jokowi, akan dilakukan usai pelaksanaan pilkada serentak pada bulan Juni 2018.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut dalam pertemuan tersebut akan mengundang para ketua umum parpol pendukung Jokowi. Dan juga mengajak Jusuf Kalla atau JK.
"(Cawapres) ini ruang lingkup ketua umum pendukung Jokowi. Sehingga konsen kita bagaimana pemilu sebagai prinsip aktualisasi kedaulatan rakyat. Cawapres yang kita cari sosok pemimpin untuk rakyat dan negara. Setelah pemilu (Pilkada 2018), momentum terbaik Jokowi-JK bersama Ketua Umum partai untuk bicarakan ke depan," ucap Hasto di kantor DPP Golkar,Jakarta, Selasa (20/3/2018).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Wapres Jusuf Kalla Blak-blakan Perjalanan Jokowi Menjadi Presiden: Bahaya!
Jusuf Kalla berbicara mengenai rekam jejak Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu
Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya