Jengkel Dibohongi, Fadli Zon Ogah Jenguk Ratna Sarumpaet di Penjara
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku tidak pernah berniat menjenguk aktivis sekaligus tersangka dugaan penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet. Pasalnya Fadli merasa jengkel dengan Ratna.
"Memang enggak ada niat sih. Kami nih kan keki, jengkel sekali merasa dibohongi kok," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/2).
Fadli mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Capres nomor urut 02 sangat dirugikan dengan kebohongan Ratna. Terlebih lagi, kebohongan tersebut dijadikan bahan serangan oleh kubu Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) di debat capres-cawapres perdana lalu.
"Ya kami ini yang paling dirugikan dengan kasus ini. Lihat saja ini sampai jadi bahan bagi Jokowi kan. Di debat pertama ini jadi bahan. Ditanya apa, dijawabnya soal kasus RS (Ratna Sarumpaet)," ujarnya.
"Padahal kasus hoaks mereka banyak sekali. Esemka kan salah satu hoaks terbesar pemerintahan ini," sambungnya.
Karena itulah Fadli hanya ingin menjenguk beberapa tokoh selain Ratna. Mulai dari Habib Bahar Bin Smith, Ahmad Dhani Prasetyo dan Buni Yani.
"Saya kemarin menjenguk Habib Bahar Smith di Bandung karena mendengar laporan dari keluarganya ke sini," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaFatoni menegaskan, peran generasi muda sangat penting dalam memilih pemimpin untuk masa depan bangsa, negara dan daerah.
Baca SelengkapnyaFadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKomunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.
Baca SelengkapnyaSejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim bakal memutuskan gugatan Firli atas status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Selengkapnya