Jelang pencoblosan, polisi di Tasikmalaya dilarang pulang 3 hari
Merdeka.com - Kepolisian di Tasikmalaya akan mengawal Pilkada Serentak 2015, Rabu (9/12) besok. Salah satu cara dilakukan adalah totalitas mengamankan daerah sekitar Tempat Pemungutan Suara sudah disebar di 39 kecamatan.
Selama tiga hari, yaitu H-1 pencoblosan, hari pencoblosan, dan H+1, para polisi tidak diperbolehkan pulang ke rumah. Titah itu disampaikan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Asep Saepudin.
"Tiga hari (tidak boleh pulang). Bahkan kalau memang tidak cukup ya bisa saja diperpanjang," kata Asep Saepudin, Selasa (8/12).
Polres Tasikmalaya mengerahkan 621 personel. Mereka disebar ke 935 TPS di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.
"Anggota kami juga dibantu personel Polda Jawa Barat," ujar Asep.
Asep menambahkan, TPS dianggap rawan saat Pilkada serentak ini lebih dikarenakan alam. Tasikmalaya yang belakangan diguyur hujan khawatir akan terjadinya bencana.
"Semua TPS menjadi perhatian kami, tetapi di musim hujan seperti ini, bencana menjadi perhatian kami," ucap Asep.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaPemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca Selengkapnya