Isu Perombakan Kabinet di Rabu PON, Akankah jadi Reshuffle Rasa NasDem?

Merdeka.com - Wacana perombakan kabinet atau reshuffle kian berhembus kencang di publik. Reshuffle diisukan bakal dilakukan pada Rabu Pon hari ini. Jokowi biasanya memilih Rabu Pon untuk mengumumkan keputusan-keputusan strategis.
Pengamat Politik, Adi Prayitno menilai reshuffle kali ini sangat kuat tendensi politiknya. Apalagi, usai Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Sejak saat itu gestur tubuh politik istana kelihatan tak happy. Jokowi terlihat tak mau dipeluk Surya Paloh dan Jokowi juga tak hadir ke ultah NasDem," kata Adi saat dihubungi merdeka.com, Rabu (1/2).
Wacana reshuffle pun mendapat dorongan dari PDI Perjuangan. Elite PDIP ramai-ramai menilai menteri-menteri dari Partai NasDem perlu dievaluasi kinerjanya.
Diketahui, saat ini ada tiga kader Partai NasDem yang tergabung dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf diantaranya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
"Sekarang reshuffle ada di tangan Jokowi. Apakah Jokowi lebih mendengar PDIP yang minta menteri NasDem dicopot atau lebih melihat loyalitas NasDem yang tetap komit dukung Jokowi hingga 2024," ucapnya.
Adi pun menilai, wajar saja jika reshuffle kali ini disebut sebagai reshuffle rasa NasDem. Sebab, kalau dilihat dari alasan melakukan reshuffle karena kinerja menteri tak bagus, Adi menyebut, banyak menteri selain menteri NasDem yang juga layak untuk dievaluasi.
"Wajar kalau kemudian reshuffle kali ini disebut reshuffle rasa NasDem. Bukan faktor lain. Kalau faktor kinerja saya kira Banyak menteri yang layak dievaluasi dan direshuffle juga," imbuh Adi.
Jokowi mengungkapkan kegiatan apa yang dirinya lakukan pada esok hari. Dirinya berada di Jakarta pada pagi sampai siang hari. Sorenya, dia bertolak ke Bali.
"Besok sore saya ke Bali, pagi siang masih di Jakarta dan besok itu Rabu Pon. Kamisnya Kamis Wage kalau enggak salah," katanya di kawasan Djakarta Theater.
Dia tidak membeberkan apakah reshuffle akan dilakukan besok. Jokowi hanya membenarkan ada agenda pagi dan siang hari.
Saat kembali ditanya apakah agenda yang dijadwalkan adalah reshuffle atau bukan, Jokowi meminta publik menunggu.
“Ya ditunggu aja besok. ditunggu saja besok," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya