Ini tiga nama kandidat Ketua Tim Pemenangan Jokowi di Jabar
Merdeka.com - TB Hasanuddin, Dedi Mulyadi dan Saan Mustofa menjadi tiga kandidat sebagai ketua tim pemenangan daerah Jawa barat untuk Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019. Ketiganya tinggal menunggu penunjukan pengurus di tingkat pusat.
Partai koalisi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin sudah menggelar rapat bersama jajaran pengurus koalisi. Namun, hanya sebatas pengisian struktur organisasi, mulai dari sekretaris bendahara dan lain-lain.
"Yang pertama (rapat) di PDIP, kedua di Golkar. Untuk ketua, kami sudah mengirimkan tiga nama ke (TKN Jokowi-Maruf Amin) pusat," kata Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustofa saat dihubungi, Minggu (9/9/2018).
"Ada nama pak TB Hasanuddin (Ketua DPD PDIP Jabar), Pak Dedi Mulyadi (Ketua DPD Golkar Jabar) dan nama saya sendiri," lanjutnya.
Meski mengaku belum tahu kapan keputusan akan diumumkan, namun ia memprediksi pemilihan ketua tim pemenangan di jabar akan diambil dalam waktu dekat.
Keputusan itu diambil sekaligus mengenai persetujuan semua struktur kampanye di Jabar termasuk juru kampanye, juru bicara sampai penanggung jawab saksi.
"Keputusannya (ketua) tunggu saja. Mungkin beberapa hari ke depan," ucapnya.
Lebih lanjut, Saan menyatakan bahwa Ridwan Kamil akan mengisi posisi tim pengarah kampanye. Serupa tugasnya dengan Jusuf Kalla yang di TKN pusat sebagai pengarah. Bedanya, Ridwan Kamil skalanya hanya di Jabar.
Sedangkan nama Deddy Mizwar disebut didapuk sebagai salah satu juru bicara di nasional. Tapi, bisa saja mantan Wagub Jabar itu turun berkamoanye di Jabar karena punya basis massa yang banyak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah termasuk medan pertempuran yang diperbutkan antar kandidat calon presiden.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil mengungkapkan tim kampanye Prabowo-Gibran menerapkan strategi dengan baik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPadahal Jokowi sudah menggunakan kerta besar mengenai Undang-Undang Pemilu.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca Selengkapnya