Ini isi kontrak politik antara PPP Djan Faridz dengan Ahok-Djarot
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kubu Djan Faridz secara resmi telah mendukung pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI tahun 2017.
Dalam deklarasi yang dilakukan di Kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (17/10) tersebut, diisi dengan penandatanganan kontrak politik antara PPP Kubu Djan Faridz dengan Ahok dan Djarot.
Ketua Umum PPP Hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz mengatakan usai penandatanganan kontrak politik, partainya resmi mendukung Ahok dan Djarot di Pilkada DKI tahun 2017.
"Setelah tandatangan kontrak politik, secara resmi kami menyampaikan dukungan secara tertulis terhadap beliau berdua (Ahok dan Djarot)" kata Djan.
Berikut isi lengkap kontrak politik antara PPP Kubu Djan Faridz dengan Ahok-Djarot yang dibacakan oleh Wakil Ketua Umum PPP, Humprey Djemat.
Program Kerja yang berdampak langsung kepada umat Islam seperti menambah fungsi Islamic Centre di Jakarta Utara, membangun masjid raya di setiap wilayah kota, dan memberikan anggaran rutin perbaikan dan perawatan pada setiap masjid dan musala.
Selanjutnya, meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan imam, muazin, ustaz, dan ustazah serta marbot masjid dan musala di wilayah DKI. Memberikan bantuan untuk perbaikan gedung dan biaya operasional untuk pondok pesantren yang berada di wilayah DkI Jakarta.
Sedangkan untuk program kerja yang berdampak langsung kepada seluruh warga DKI Jakarta, yaitu membangun tempat terpadu bagi panti asuhan, rumah jompo, dan rumah singgah anak-anak telantar dan sarana kesehatan, pendidikan, dan budaya di lahan pemerintah provinsi DKI Jakarta.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaDemokrat akan konsisten pada saat partainya berada di luar pemerintahan atau menjadi partai yang oposisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaIstana menyebut sebenarnya saat kunjungan kerja ke daerah, Jokowi selalu terbuka berinteraksi, berkomunikasi dan mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaDebat terakhir dapat menunjukan pemimpin yang baik adalah Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca Selengkapnya