Ikut demo Ahok, Amien Rais & Habiburokhman dinilai bernuansa politis
Merdeka.com - Ribuan umat Islam turun ke jalan melakukan demo terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jumat (14/10) kemarin. Mereka yang tergabung dalam berbagai ormas Islam tak terima dengan pernyataan Ahok yang mengutip salah satu ayat dalam kitab suci Alquran.
Dalam demo tersebut tampak Politikus PAN Amien Rais dan Politikus Gerindra Habiburokhman dalam demo itu. Diketahui, PAN dan Gerindra merupakan partai yang tak mendukung Ahok di Pilgub DKI.
Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago menilai hadirnya Amien Rais dan Habiburokhman saat unjuk rasa menimbulkan nuansa politis atau kepentingan. "Jangan lupa, Amien Rais kan politisi juga. Kita tahu dia juga pasti punya kepentingan," kata Pangi, Sabtu (15/10).
Namun, Pangi menganggap kehadiran mantan Ketua Umum PAN ini sah-sah saja memberikan suaranya kepada salah satu kandidat bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada Pilkada 2017. Akan tetapi, harus tetap menjunjung nilai-nilai demokrasi.
"Asalkan kita menghindari isu-isu SARA (suku, ras, agama dan antargolongan) ini saja," ujarnya.
Ia menambahkan Ibu Kota Jakarta merupakan barometer kaca mata dunia melihat Islam demokrasi itu berhenti atau menutup buku terkait isu SARA. Sehingga hal tersebut harus dijaga oleh semua kalangan.
"Selama konteksnya adalah program kerja, prestasi, bagaimana saling mempengaruhi dan bagaimana cara calon-calon itu ya sah-sah saja," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMomen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar
Baca SelengkapnyaBahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan, peta politik Indonesia telah sedikit berubah
Baca Selengkapnya