Ical tak mau Golkar dibilang sombong kalau tolak jatah menteri
Merdeka.com - Meski sudah menyatakan dukungan untuk pemerintah, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie seolah masih malu-malu bicara soal jatah kursi menteri untuk Golkar.
Dia mengklaim, partainya tidak pernah meminta jatah kursi menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK. Namun Golkar tidak munafik jika nantinya ditawarkan jatah kursi menteri, akan disambut baik.
"Kalau diminta ya dikasih. Kalau tidak mau terima itu sombong," ujar Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical usai rapat pengurus pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/4).
Ical mengaku sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Namun, kata dia, dalam pertemuan itu tidak sama sekali berbicara mengenai kursi menteri untuk Golkar. "Pada saat bertemu pun Presiden tidak pernah bicarakan urusan menteri," tambahnya.
Urusan reshuffle kabinet kerja sepenuhnya wewenang Presiden Jokowi. "Reshuffle kabinet itu hak prerogatif Presiden Jokowi," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatifnya sehingga pihak lain tak perlu repot-repot memikirkan ihwal bongkar pasang kabinet. "Sekarang fokus kerja dulu," kata Jokowi usai menonton babak pertama Final Bhayangkara di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4).
Jokowi menegaskan seluruh pihak jangan mencoba untuk mendorong dirinya melakukan bongkar pasang kabinet dan tak perlu mendikte kapan pelaksanaan pelantikan menteri baru dan siapa yang akan dicopot dari Kabinet Kerja.
"Tidak usah ada yang dorong-dorong, enggak usah, enggak usah ada yang dikte-dikte. Enggak usah ada intervensi apa lagi, enggak usah," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya