Ibas tagih klarifikasi Menteri ESDM soal Petral di era SBY
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berharap, Menteri ESDM Sudirman Said mengklarifikasi pernyataannya mengenai keterkaitan pembubaran PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), yang dikaitkannya dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kita menuntut klarifikasi statement atas tuduhan tersebut, dan sangat menyayangkan seorang pejabat publik yang menyatakan statement tanpa dasar fakta yang jelas, serta mengarah pada fitnah dan pencemaran nama baik," ujar Ibas dalam pesan tertulisnya, Jakarta, Selasa (19/5).
Putra bungsu SBY ini mengklaim, justru Presiden ke-6 yang juga ayahnya telah mendorong upaya-upaya perbaikan kinerja BUMN, dan pemberantasan mafia migas, dengan membentuk Satgas Anti-Mafia Hukum, yang kemudian diikuti pembentukan Satgas Anti-Mafia Migas di era Presiden Jokowi.
Maka, menurut Ibas, pernyataan yang menyudutkan pemerintahan SBY dengan isu pembubaran Petral itu sangat tidak tepat.
"Saat menjabat, Pak SBY tidak pernah mengintervensi kinerja BUMN, termasuk bisnis-bisnisnya. Beliau sangat taat aturan dan selalu pro-aktif dan responsif terhadap upaya-upaya pemberantasan mafia hukum," ujar Ibas.
"Pak SBY juga sangat mendukung pembentukan dan kinerja Satgas-Anti Mafia Migas. Maka sepatutnya tidak layak jika hal itu dikait-kaitkan dengan pemerintahan sebelumnya," pungkasnya.
Sebelumnya, SBY mengaku sangat terkejut dengan pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said di media massa. Hal itu terkait pernyataan Sudirman yang menyebut pembubaran Petral di era kepemimpinan SBY kerap berhenti di meja presiden.
"Saya amat terkejut dengan pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said yang menyerang dan mendiskreditkan saya, ketika menjadi Presiden dulu," demikian kicau SBY dalam akun Twitter @SBYudhoyono, Senin (18/5) malam.
SBY berharap Sudirman Said memberikan klarifikasi atas apa yang dimaksud. Sebab, SBY mengaku saat masih menjadi presiden menginginkan penyimpangan apapun diberantas. "Saya bahkan membentuk Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, yang hakikatnya memberantas kejahatan dan penyimpangan apapun," katanya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaBasuki juga memastikan acara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus akan digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaBagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca SelengkapnyaHamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKampus bergerak menuntut Presiden menghentikan penyalahgunaan kekuasaan
Baca SelengkapnyaAHY mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik.
Baca SelengkapnyaGanjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca Selengkapnya