Hubungan Mega dan SBY Kembali Memanas Jelang Pemilu 2024

Merdeka.com - Hubungan antara Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali panas. Gara-garanya, beda sikap tentang sistem pemilu terbuka atau tertutup.
Awalnya, SBY khawatir bakal terjadi ‘chaos’ atau kericuhan politik apabila MK mengabulkan permohonan gugatan sistem pemilu proporsional tertutup. Artinya, metode pemilihan berubah menjadi coblos partai. Bukan lagi coblos caleg seperti pemilu sebelumnya.
"Apakah ada kegentingan dan kedaruratan sehingga sistem pemilu diganti ketika proses pemilu sudah dimulai? Ingat, DCS (Daftar Caleg Sementara) baru saja diserahkan kepada KPU. Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan 'chaos' politik," kata SBY, kepada wartawan, Minggu (28/5).
Seperti diketahui, hanya PDIP yang ingin sistem pemilu tertutup. Sementara delapan partai lainnya di DPR, termasuk Demokrat, menolak sistem coblos parpol.
MK hingga kini belum memutuskan gugatan yang diajukan politikus PDIP. Namun, kabar yang didengar Denny Indrayana, MK akan mengabulkan permohonan sistem pemilu proporsional tertutup.
Hal ini mengundang reaksi berbagai pihak. Termasuk SBY.
"Kalau di tengah jalan diubah oleh MK, menjadi persoalan serius. KPU dan Parpol harus siap kelola 'krisis' ini. Semoga tidak ganggu pelaksanaan pemilu 2024. Kasihan rakyat," ungkapnya.
SBY berharap, sistem Pemilu 2024 tidak berubah. Dengan kata lain masih menggunakan proporsional terbuka atau coblos caleg. Setelah pesta demokrasi di 2024 usai, barulah perubahan sistem pemilu kembali dikaji.
"Pandangan saya, untuk pemilu 2024 tetap menggunakan Sistem Proporsional Terbuka. Setelah pemilu 2024, Presiden dan DPR duduk bersama untuk menelaah sistem pemilu yang berlaku, untuk kemungkinan disempurnakan menjadi sistem yang lebih baik. Dengarkan pula suara rakyat," imbuh dia.
Hubungan SBY dan Megawati sempat cair. Beberapa kali keduanya bertemu. Meskipun, tak tampak berbincang akrab. Namun jelang Pemilu 2024, keduanya kembali panas.
©2022 Merdeka.com/isari68 Instagram
Megawati menilai, komentar SBY tentang chaos politik aneh. Megawati melihat beberapa pemilu yang telah dilakukan Indonesia.
"Ada komen-komen yang menurut saya aneh. Yaitu sepertinya akan kalau ndak begini bisa terjadi chaos," kata Megawati saat konferensi pers di DPP PDIP, Jakarta, Jumat (2/6).
Megawati menegaskan, penyelenggarakan pemilu bukan barang baru bagi Indonesia. Karena itu, dia heran dengan pernyataan SBY.
"Jadi kalau ada yang sampai mengatakan seperti itu, buat saya big question, maunya apa?" tegas Megawati.
Dia mengutip sejumlah survei yang menyatakan kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi. Dalam survei tersebut, publik merasa puas dengan kepemimpinan Jokowi.
"Jadi artinya sangat positif menerima yang namanya perjalanan Republik ini," kata Megawati.
Megawati pun berharap, Indonesia tak lagi disebut sebagai negara berkembang. Sebab, perjalanan Indonesia dari generasi ke generasi semakin baik.
"Karena Bung Karno berkehendaknya juga sepeti itu, tapi kan mesti usaha, dan bekerja keras," kata Megawati.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi
Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca Selengkapnya


Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia
Superbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.
Baca Selengkapnya


Kondisi Terkini Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK
Penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti lanjutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca Selengkapnya


Heboh Wanita Minta Tolong di Mobil Tak Ada yang Peduli, Polisi Ungkap Faktanya
Viral di media sosial video seorang wanita berteriak minta tolong dan membuka pintu mobil di jalan raya pada Kamis, (29/9) siang.
Baca Selengkapnya


9 Bacaan Doa untuk Anak yang Sedang Ujian Agar Lancar Mengerjakan & Mudah Dihafalkan
Berikut bacaan doa untuk anak yang sedang ujin agar lancar mengejarkan dan mudah dihafalkan.
Baca Selengkapnya

Curhat Megawati Mengaku Sedang Alergi Debu Gara-Gara Polusi
Megawati secara khusus meminta Presiden Joko Widodo untuk menanam pohon yang besar.
Baca Selengkapnya

Megawati: Saya Bukan Anti Gandum, Senang Juga Makan Hamburger dan Mie
Di depan Jokowi, Megawati mengaku tidak anti gandum.
Baca Selengkapnya

CEK FAKTA: Hati-Hati Modus Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan dari Jobstreet
Baru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca Selengkapnya

Megawati Sentil Pemerintah Soal Impor Pangan yang Tembus Rp300 Triliun per Tahun
Pangan menjadi senjata yang sangat ampuh dalam membangun hegemoni suatu negara.
Baca Selengkapnya

Di Depan Jokowi, Megawati: Jangan Pernah Gentar Hadapi Kepungan dan Manuver Politik Praktis
Megawati meminta seluruh kadernya jangan gentar menghadapi kepungan dan manuver politik praktis demi kekuasaan.
Baca Selengkapnya

Pantun Megawati di Rakernas PDIP: Jangan Pernah Gentar Diterjang Badai
Rakernas IV PDIP kali ini dihadiri sejumlah tokoh. Seperti Mahfud MD dan Ketum Partai Pengusung Ganjar.
Baca Selengkapnya

Pemilu Sudah Ada Sejak 79 Masehi, Saat Itu Bukan Presiden atau DPR yang Dipilih
Arkeolog menemukan prasasti di Kota Pompeii yang memperlihatkan bukti terlah terjaidnya pemilu.
Baca Selengkapnya