Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hubungan Mega dan SBY Kembali Memanas Jelang Pemilu 2024

Hubungan Mega dan SBY Kembali Memanas Jelang Pemilu 2024 hubungan sby mega kembali panas. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Hubungan antara Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali panas. Gara-garanya, beda sikap tentang sistem pemilu terbuka atau tertutup.

Awalnya, SBY khawatir bakal terjadi ‘chaos’ atau kericuhan politik apabila MK mengabulkan permohonan gugatan sistem pemilu proporsional tertutup. Artinya, metode pemilihan berubah menjadi coblos partai. Bukan lagi coblos caleg seperti pemilu sebelumnya.

"Apakah ada kegentingan dan kedaruratan sehingga sistem pemilu diganti ketika proses pemilu sudah dimulai? Ingat, DCS (Daftar Caleg Sementara) baru saja diserahkan kepada KPU. Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan 'chaos' politik," kata SBY, kepada wartawan, Minggu (28/5).

Seperti diketahui, hanya PDIP yang ingin sistem pemilu tertutup. Sementara delapan partai lainnya di DPR, termasuk Demokrat, menolak sistem coblos parpol.

MK hingga kini belum memutuskan gugatan yang diajukan politikus PDIP. Namun, kabar yang didengar Denny Indrayana, MK akan mengabulkan permohonan sistem pemilu proporsional tertutup.

Hal ini mengundang reaksi berbagai pihak. Termasuk SBY.

"Kalau di tengah jalan diubah oleh MK, menjadi persoalan serius. KPU dan Parpol harus siap kelola 'krisis' ini. Semoga tidak ganggu pelaksanaan pemilu 2024. Kasihan rakyat," ungkapnya.

SBY berharap, sistem Pemilu 2024 tidak berubah. Dengan kata lain masih menggunakan proporsional terbuka atau coblos caleg. Setelah pesta demokrasi di 2024 usai, barulah perubahan sistem pemilu kembali dikaji.

"Pandangan saya, untuk pemilu 2024 tetap menggunakan Sistem Proporsional Terbuka. Setelah pemilu 2024, Presiden dan DPR duduk bersama untuk menelaah sistem pemilu yang berlaku, untuk kemungkinan disempurnakan menjadi sistem yang lebih baik. Dengarkan pula suara rakyat," imbuh dia.

Hubungan SBY dan Megawati sempat cair. Beberapa kali keduanya bertemu. Meskipun, tak tampak berbincang akrab. Namun jelang Pemilu 2024, keduanya kembali panas.

jokowi sby dan megawati di g20

©2022 Merdeka.com/isari68 Instagram

Megawati menilai, komentar SBY tentang chaos politik aneh. Megawati melihat beberapa pemilu yang telah dilakukan Indonesia.

"Ada komen-komen yang menurut saya aneh. Yaitu sepertinya akan kalau ndak begini bisa terjadi chaos," kata Megawati saat konferensi pers di DPP PDIP, Jakarta, Jumat (2/6).

Megawati menegaskan, penyelenggarakan pemilu bukan barang baru bagi Indonesia. Karena itu, dia heran dengan pernyataan SBY.

"Jadi kalau ada yang sampai mengatakan seperti itu, buat saya big question, maunya apa?" tegas Megawati.

Dia mengutip sejumlah survei yang menyatakan kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi. Dalam survei tersebut, publik merasa puas dengan kepemimpinan Jokowi.

"Jadi artinya sangat positif menerima yang namanya perjalanan Republik ini," kata Megawati.

Megawati pun berharap, Indonesia tak lagi disebut sebagai negara berkembang. Sebab, perjalanan Indonesia dari generasi ke generasi semakin baik.

"Karena Bung Karno berkehendaknya juga sepeti itu, tapi kan mesti usaha, dan bekerja keras," kata Megawati.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

 

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi

Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi

Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia

Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia

Superbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kondisi Terkini Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Kondisi Terkini Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti lanjutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Heboh Wanita Minta Tolong di Mobil Tak Ada yang Peduli, Polisi Ungkap Faktanya

Heboh Wanita Minta Tolong di Mobil Tak Ada yang Peduli, Polisi Ungkap Faktanya

Viral di media sosial video seorang wanita berteriak minta tolong dan membuka pintu mobil di jalan raya pada Kamis, (29/9) siang.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
9 Bacaan Doa untuk Anak yang Sedang Ujian Agar Lancar Mengerjakan & Mudah Dihafalkan

9 Bacaan Doa untuk Anak yang Sedang Ujian Agar Lancar Mengerjakan & Mudah Dihafalkan

Berikut bacaan doa untuk anak yang sedang ujin agar lancar mengejarkan dan mudah dihafalkan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Curhat Megawati Mengaku Sedang Alergi Debu Gara-Gara Polusi

Curhat Megawati Mengaku Sedang Alergi Debu Gara-Gara Polusi

Megawati secara khusus meminta Presiden Joko Widodo untuk menanam pohon yang besar.

Baca Selengkapnya icon-hand
Megawati: Saya Bukan Anti Gandum, Senang Juga Makan Hamburger dan Mie

Megawati: Saya Bukan Anti Gandum, Senang Juga Makan Hamburger dan Mie

Di depan Jokowi, Megawati mengaku tidak anti gandum.

Baca Selengkapnya icon-hand
CEK FAKTA: Hati-Hati Modus Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan dari Jobstreet

CEK FAKTA: Hati-Hati Modus Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan dari Jobstreet

Baru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Megawati Sentil Pemerintah Soal Impor Pangan yang Tembus Rp300 Triliun per Tahun

Megawati Sentil Pemerintah Soal Impor Pangan yang Tembus Rp300 Triliun per Tahun

Pangan menjadi senjata yang sangat ampuh dalam membangun hegemoni suatu negara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Di Depan Jokowi, Megawati: Jangan Pernah Gentar Hadapi Kepungan dan Manuver Politik Praktis

Di Depan Jokowi, Megawati: Jangan Pernah Gentar Hadapi Kepungan dan Manuver Politik Praktis

Megawati meminta seluruh kadernya jangan gentar menghadapi kepungan dan manuver politik praktis demi kekuasaan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pantun Megawati di Rakernas PDIP: Jangan Pernah Gentar Diterjang Badai

Pantun Megawati di Rakernas PDIP: Jangan Pernah Gentar Diterjang Badai

Rakernas IV PDIP kali ini dihadiri sejumlah tokoh. Seperti Mahfud MD dan Ketum Partai Pengusung Ganjar.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pemilu Sudah Ada Sejak 79 Masehi, Saat Itu Bukan Presiden atau DPR yang Dipilih

Pemilu Sudah Ada Sejak 79 Masehi, Saat Itu Bukan Presiden atau DPR yang Dipilih

Arkeolog menemukan prasasti di Kota Pompeii yang memperlihatkan bukti terlah terjaidnya pemilu.

Baca Selengkapnya icon-hand