Hinca Panjaitan Yakin TGB Tak Pengaruhi Suara Demokrat di NTB
Merdeka.com - Mantan politisi Partai Demokrat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi resmi bergabung dengan Partai Golkar. TGB memutuskan mundur dari Demokrat usai mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Terkait hal itu, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengucapkan selamat. "Selamat jalan kepada TGB semoga sukses di tempat lain," kata Hinca di Mega Kuningan Timur VII, Jakarta, Jumat (21/12).
Meski begitu, Hinca mengingatkan, keluarnya TGB tak berpengaruh dan mengubah peta suara Demokrat di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia yakin pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi unggul di NTB. Bagi partai berlogo bintang mercy tersebut pergi satu tumbuh seribu.
"Apakah ada kaitan dengan pilpres di sana dan Demokrat di sana tentu beda. Pilpres tak bisa tarik gerbong di NTB, 02 masih menonjol unggul di sana, selamat jalan lah pak TGB, yakin tak pengaruhi suara TGB," ucap Hinca.
Setelah keluar Partai Demokrat, TGB sempat beberapa bulan tak punya partai. Hingga dikabarkan merapat ke NasDem. Ternyata, malah Golkar yang menjadi pelabuhan tokoh Islam asal NTB itu.
Golkar memutuskan bergabungnya TGB sebagai pengurus secara aklamasi dalam pleno Rabu (19/12) malam. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memperkenalkan TGB sebagai pengurus Golkar baru dalam Pertemuan Silaturahmi Akhir Tahun 2018, yang dihadiri tokoh senior seperti Jusuf Kalla. TGB menempati jabatan Korbid Bidang Keumatan dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Presiden.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPN Ganjar Ajak Rakyat Terlibat Usut Kecurangan Pemilu: Kembalikan Indonesia ke Jalur Demokrasi
Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Nilai Survei Prabowo di Atas 50 Persen sebagai Bentuk Intimidasi dan Pengondisian
Ia menduga survei-survei yang dimunculkan hari ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pengondisian untuk memainkan psikis publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaHasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaTKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran
Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHashim Gerindra Bocorkan Dua Partai Parlemen Dukung Prabowo: Golkar dan PAN
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membocorkan dua partai parlemen dan nonparlemen yang mengisyaratkan mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Kritik Penghargaan Jenderal Bintang 4 Prabowo: Sulit Dibantah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024
Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Jaleswari Pramodhawardani menyoroti penghargaan pangkat Jenderal 4 untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya