Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidayat Nur Wahid sebut PKS tak diberi tahu Gerindra saat pilih Ratna jadi timses

Hidayat Nur Wahid sebut PKS tak diberi tahu Gerindra saat pilih Ratna jadi timses Hidayat Nur Wahid. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mempertanyakan Ratna Sarumpaet bisa menjadi anggota timses Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo-Sandiaga. Padahal, sepengetahuannya, Ratna merupakan pengagum dan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjadi pasangan Joko Widodo pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

"Iya, saya juga aneh ya kalau dia menjadi timses Pak Prabowo, karena kalau ukurannya dengan PKS dan Gerindra melalui Pilgub DKI beliau itu pendukung Ahok. Beliau pakai baju kotak-kotak dengan anaknya berbangga hati mengatakan akan memenangkan Ahok dan ada fotonya dengan Ahok, saya juga heran dia bisa masuk timses ini," kata Hidayat Nur Wahid di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin(8/10).

Menurut Hidayat Nur Wahid, tidak ada komunikasi antara Gerindra dan PKS tentang siapa saja tokoh timses yang dibawa Gerindra sebagai pendukung Prabowo-Sandiaga. Dia mengaku tokoh diberitahu Gerindra hanya dari PKS.

"Ya tidak ada komunikasi itu kepada kami siapa-siapa aja orangnya. Yang di kasih tahu ke kami adalah terutama timses dari PKS siapa," kata Wahid.

Wakil Ketua MPR ini menjelaskan bahwa pemilihan Ratna Sarumapet sebagai timses didasari karena Ratna sempat menjadi tokoh yang sangat gigih dan kritis terutama saat kasus tenggelamnya kapal Danau Toba. Dia menduga kevokalan Ratna menyikapi insiden di Danau Toba itu menarik Gerindra.

"Secara prinsip kan ada dewan pembina dan pimpinan-pimpinan partai yang memilih. Nah Kemarin Ibu Ratna melakukan penyikapan yang kritis terhadap pemerintahan termasuk kasus tenggelamnya kapal di Danau Toba itu dia sangat vokal mungkin dari situ orang amat sangat mengapresiasi," kata dia.

Ratna Sarumpaet telah mengundurkan diri sebagai anggota timses Prabowo-Sandiaga. Posisinya di timses digantikan dokter muda Gamal Albinsaid.

"Sudah dilakukan keputusan bahwa Aktivis Ratna Sarumpaet dikeluarkan dari Timses Prabowo-Sandiaga dan muncul anggota baru pengganti Ratna Sarumpaet yakni Gamal Albinsaid," kata dia.

Dia mengatakan, kasus itu menjadi pelajaran bagi Gerindra dan PKS agar hati-hati mengusung orang sebagai timses kampanye. Di sisi lain, Hidayat Nur Wahid berharap kasus Ratna Sarumpaet segera selesai.

"Ini menjadi pelajaran bagi tim Pak Prabowo agar memastikan ke depan akan lebih hati-hati dalam memilih timsesnya agar kedepannya tidak terjadi hal yang serupa," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Akankah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Akankah Prabowo Hadir Langsung ke MK?

Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Hujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Hujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir

Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.

Baca Selengkapnya
PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka

PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya