Hasil Survei Masih Rendah, PPP: Bukan Hasil Pemilu
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) santai menanggapi hasil survei partai politik. Meski PPP masih berada di bawah ambang batas parlemen.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas PPP hanya mencapai 2,9 persen.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengaku tidak panik melihat hasil survei elektabilitas PPP terbaru.
"Survei itu bukan hasil pemilu. Sama sekali PPP tidak panik," ujar Awiek dikutip Kamis (25/5).
Dalam sejarahnya, PPP selalu dipotret tidak lolos ambang batas parlemen. Namun, kenyataannya selalu lolos dan mendapatkan kursi di Senayan.
"Sebab dalam sejarah kepemiluan, PPP selalu dipotret tidak lolos PT. Tapi ternyata lolos PT. Karena PPP mau ikut pemilu bukan ikut survei," ujarnya.
PPP akan terus memanasi mesin politiknya dan memaksimalkan dukungan agar bisa mendapatkan kursi DPR.
PPP akan mempertahankan pemilih lamanya agar bisa lolos di Pemilu 2024. "Mempertahankan pemilih lama dan merekrut pemilih baru," tutup Awiek.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca SelengkapnyaDari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, pengusutan dugaan kecurangan Pemilu tak hanya melalui pengajuan hak angket.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca Selengkapnya