Hasil survei Cyrus Network AHY jadi cawapres ideal untuk Jokowi
Merdeka.com - Nama Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden ideal bagi Joko Widodo menurut hasil survei Cyrus Network. Keterpilihan AHY sebagai cawapres Jokowi mencapai 15 persen.
"Jika disimulasikan sebagai calon wakil presiden untuk Joko Widodo dengan kompetitor belasan nama kandidat, AHY muncul sebagai peraih dukungan tertinggi dengan perolehan 15 persen," kata Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto di Resto D’Consulate Lounge, Menteng, Jakarta, Kamis (19/4).
Di bawah AHY, ada nama eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dengan perolehan 10 persen. Menyusul di bawahnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 9,1 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 9,1 persen dan Ketum Perindo Hary Tanoesodibjo 8,8 persen.
Di urutan berikutnya, ada nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 4,9 persen. Lalu, mantan Ketua MK Mahfud MD 4,8 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani 4,0 persen, Gubernur Jawa Timur Soekarwo 2,9 persen.
Selanjutnya, ada nama Menko PMK Puan Maharani 2,8 persen, Ketum PKB Muhaimin Iskandar 2,6 persen. Nama Gubernur NTB Tuan Guru Bajang dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendapatkan perolehan suara 2,0 persen.
Nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan pengusaha Chairul Tanjung memperoleh 1,1 persen suara sebagai cawapres Jokowi.
Sementara nama-nama seperti Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan mantan Ketua DKPPJimly Asshiddiqie mendapatkan perolehan suara di bawah 1 persen.
Eko melanjutkan, popularitas dan elektabilitas AHY juga berada di posisi teratas dibandingkan kandidat lain. Ada dua faktor yang membuat elektabilitas dan popularitas AHY melesat naik, pertama kemunculannya di Pilkada DKI Jakarta dan safari politiknya sebagai Ketua Kogasma Partai Demokrat.
AHY mendapatkan popularitas sebesar 77 persen, disusul Susi Pudjiastuti 64 persen, Gatot Nurmantyo 60 persen, Sri Mulyani 59 persen dan Puan Maharani 57 persen.
"Kehadiran AHY memang cukup menarik. Setidaknya dalam dua hal: dari segi popularitas dan sisi elektabilitas sebagai calon wakil presiden," tandasnya.
Survei dilaksanakan pada 27 Maret-3 April 2018 dengan melibatkan responden sebanyak 1.230. Responden berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi se-Indonesia dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 3 persen.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaPosisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaKepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca SelengkapnyaWacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya